JagoDangdut – Ramai pemberitaan perihal perceraian Ari Wibowo. Mereka telah mantap bercerai.
Berbagai spekulasi publik soal penyebab perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah ini lantas bermunculan.
Perceraian Ari Wibowo
- Instagram/ariwibowo_official
Diketahui pasti Ari Wibowo buka suara untuk memberikan klarifikasi atas beberapa hal yang sebelumnya sempat disampaikan oleh kuasa hukum Inge Anugrah. Menurut pihak Ari, ada banyak hal yang tidak sesuai fakta dari apa yang telah disampaikan oleh pihak Inge. Sementara Ari Wibowo berusaha menutupi masalah rumah tangganya agar tidak menjadi konsumsi publik, Inge justru dinilai merugikan dirinya dengan tuduhan yang tidak benar.
"17 tahun bersama, saya sekarang sedang proses perceraian dengan istri saya Inge Anugrah. Selama ini saya kan memilih diam. Dari pihak sana kelihatannya begitu banyak membuat statement yang menggiring opini masyarakat, yang bisa merugikan aku," kata Ari Wibowo, dalam konferensi pers di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis 20 April 2023.
Pasrah akan Perceraian
- -
Ari Wibowo juga disebut tidak memberikan nafkah yang layak untuk istrinya itu. Pihak Inge mengatakan jika Ari hanya memberikan kartu kredit dengan limit Rp10 juta untuk belanja bulanan Inge. Untuk meluruskan kabar itu, pengacara Ari Wibowo mengungkapkan bahwa kliennya memberikan banyak hal untuk sang istri. Ia juga memberikan kartu kredit dengan limit yang lebih banyak dari apa yang telah disebutkan.
Sementara, Inge Anugrah juga sampai saat ini masih dalam keadaan baik-baik saja. Meski Ari Wibowo beberapa waktu lalu juga sudah bicara mengenai perceraian.
"Aku baik-baik saja kok teman-teman," ungkap Inge Anugrah dalam Instagram miliknya.
Diketahui, Inge Anugrah dan Ari Wibowo juga menjelaskan soal keduanya yang sudah melewati fase-fase terberat dalam rumah tangganya.
"Kalau terlihat seakan kami kuat & santai, itu semata-mata karena kami sudah melampaui masa² kaget & kecewanya, juga demi anak² kami hrs tetap kuat, dan agar proses perceraian ini bisa berlangsung dgn baik dan tenang, ngga harus dipenuhi rasa emosi maupun amarah dan saling menjatuhkan,"