Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam, video berdurasi 4 menit 22 detik itu hanya menampilkan kolase foto dari suku Dayak Kalimantan dan Marcel Radhival yang diedit.
Sang narator menyebutkan Marcel atau meninggal usai beradu kesaktian dengan pemuda dari Suku Dayak lantaran tidak terima dengan pernyataan Marcel yang mengomentari pengobatan Ida Dayak.
Faktanya, Pesulap Merah sama sekali tidak pernah mengomentari pengobatan Ida Dayak yang viral.
Dirinya pun mengaku tidak memiliki masalah dengan masyarakat suku Dayak di Kalimantan.
"Parah memang, dari kasus saya difitnah (lagi) ini, membuktikan banyak masyarakat Indonesia yang minim literasi alias gampang percayaan terhadap hal yang tidak ada buktinya," kata Marcel Radhival.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyatakan Marcel Pesulap Merah meninggal dunia adalah tidak benar atau hoaks.