JagoDangdut – Proses cerai Venna Melinda dan Ferry Irawan masih berlanjut. Satu hal yang diinginkan oleh Venna adalah kejujuran dari Ferry Irawan untuk mengakui tentang Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kejadian KDRT yang dilakukan oleh suaminya itu, membuat Venna Melinda alami stres dan syok berat saat itu. Dan belum lama ini ibunda dari Verrel Bramasta tersebut membongkar sebuah fakta baru.
Venna Melinda Ungkap Fakta KDRT
- instagram: @vennamelindareal
Venna Melinda mengaku jika dirinya mendapatkan sikap yang tidak menyenangkan yaitu KDRT berkali-kali oleh Ferry Irawan. Dan itu terjadi pada November tahun 2022.
Kemudian ia merasakan kekerasan lagi mulai dari dipiting hingga merasakan sakit pada tulang rusuknya.
"Jadi sebenernya pertama kali itu terjadi di Medan 17 November, aku ada acara. Kemudian yang kedua di rumah ini KDRT juga sama, hal-hal yang enggak bisa aku buktikan karena aku dipiting, pokoknya tulang rusukku sebelah kiri paling sakit,” kata Venna Melinda seperti dikutip dari channel YouTube Maia Aleldul TV.
Tak hanya dipiting, Venna Melinda juga pernah dibekap hingga merasakan kesulitan bernapas.
“Kayak dibekep sampai aku hampir kehilangan napas, sampai aku harus kasih kode bahwa aku udah kehilangan napas, baru dia buka dan aku bisa napas lagi,” ungkapnya.
Dan terakhir menurut Venna tidak ada piting ataupun disekap, namun lebih ke 'gaya' yang belum pernah. Hingga terjadilah pendarahan karena pembuluh dara Venna pecah.
"Terakhir itu tidak ada pemitingan tidak ada pembekapan, tapi lebih kepada gaya yang belum pernah (dilakukan). Tapi terjadilah pendarahan karena pembuluh darahku pecah,” jelasnya.
Meski beberapa kali mendapatkan perlakuan KDRT, Venna sebelumnya lebih memaafkan suaminya itu. Hingga terjadi yang ketiga kalinya.
“Jadi udah beberapa kali aku diemin, karena masih cinta kan. Jadi yang di Medan, habis itu beliau minta maaf sama aku, berjanji demi Allah, demi Al-Qur’an tidak akan melakukan lagi. Ya karena kau masih cinta ya aku peluk,” kata Venna.
Hingga akhirnya terjadi KDRT ketiga yang mana sebelumnya bertengkar hebat.
"Waktu itu memang kita berantem, terus berangkat ke Kediri. 12 jam itu udah baikan, cuman dia ada kode yang dia pengin cuman aku bilang kalau aku sanggup ya, soalnya aku lagi (kumat) asam lambung,” jelasnya.