Pesulap Merah Diberitakan Meninggal Usai Adu Kesaktian, Marcel Radhival: Saya Jadi Hantu - JagoDangdut

Pesulap Merah Diberitakan Meninggal Usai Adu Kesaktian, Marcel Radhival: Saya Jadi Hantu

Pesulap Merah
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Kabar mengejutkan datang dari Pesulap Merah atau Marcel Radhival yang telah diberitakan meninggal dunia. Kabar tersebut tentu saja tidak benar atau hoaks.

Lewat laman Instagram pribadinya Marcel membagikan sebuah tangkapan layar yang berasal dari salah satu platform video yang menampilkan berita tentang meninggalnya sang Pesulap.

Berita Hoax Marcel Radhival Meninggal Dunia

Pesulap Merah
Foto :
  • instagram: @marcelradhival1

Pada pemberitaan tersebut tertulis jika Marsel Radival meninggal dunia usai adu kesaktian dengan dukun.

Tak hanya itu dalam video tersebut juga terlihat foto Pesulap merah, serta ada pembawa acara berita dan juga potongan mobil ambulan, yang seolah-olah Marcel meninggal dunia karena suatu hal.

"Innalillahi Turut Berdukacita, Marsel Radival Meninggal Dunia Usai Adu Kesaktian," demikian bunyi tulisan tersebut.

Marcel pun membagikan pemberitaan tidak benar tersebut, dan memberikan sindiran dengan menyebut jika dirinya hantu.

"Waaaah sekarang saya jadi hantu chuakakakssss terrrrrrrrr," tulis Marcel seperti dikutip lewat akun IG @marcelradhival1.

Pesulap yang selalu tampil pakaian serba merah itu juga mengungkapkan jika pemberitaan tersebut dibagikan di TikTok atau grup keluarga pasti ada saja orang yang percaya dengan pemberitaan tersebut.

Marcel menuliskan jika itu adalah berita sampah. Ia juga menyoroti tentang masih banyaknya masyarakat yang minim akan literasi dan mudah percaya terhadap hal yang tidak ada buktinya.

"Kalo dishare ke tiktok atau group keluarga pasti pada percaya nih sama berita sampah beginian. bhahaha parah memang, dari kasus saya difitnah (lagi) ini, membuktikan banyak masyarakat indonesia yang MINIM LITERASI alias GAMPANG PERCAYAAN TERHADAP HAL YANG TIDAK ADA BUKTINYA.," tandas Marcel.

Banyak netizen yang meminta Marcel untuk lebih baik melaporkan yang membuat pemberitaan tersebut.

Laporin aja bang pencemaran nama baik atau penyebaran berita hoax," tulis seorang netizen.

Share :
Berita Terkait