JagoDangdut – Satrio Dewandoro yang juga suami dari Iis Dahlia, akhirnya angkat bicara usai ramainya pemberitaan yang tidak bertanggungjawab selama ini tentang pindah agama yang menimpa keluarganya.
Pria yang berprofesi sebagai seorang Pilot itu mengungkapkan hal itu lewat sebuah tayangan video di akun Instagram pribadinya belum lama ini.
Satrio Dewanforo Beri Klarifikasi
- Instagram @isdadahlia
Dalam video tersebut Satrio mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya akhir-akhir ini atas pemberitaan di media sosial dan juga hujatan kepada keluarganya.
Terlebih lagi belakangan ini ramai sekali pemberitaan tentang murtad yang menimpa Iis Dahlia hingga Devano Danendra.
"Assalamualaikum wr wb, salam sehat, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Di media sosial ini Papah atas nama pribadi dan juga Isda Family ingin mengungkapkan rasa ketidaknyamanan atas pemberitaan di media sosial dan hujatan netizen kepada kami. Khususnya kepada mama Iis, kaka Salsha dan juga Devano, atas pemberitaan murtad akhir-akhir ini dimana menurut keyakinan kami yang kami pahami arti dari kata murtad adalah meninggalkan agama yang diyakini," ucap Satrio Dewandoro seperti dikutip lewat akun Instagram pribadinya @satriodewandoro.
Ayah dari Devano Danendra tersebut mencoba untuk memberikan klarifikasinya kepada media dan juga netizen yang telah menghujat keluarganya.
Satrio mengungkapkan jika saat ini dirinya, Iis Dahlia, Salshadila dan juga Devano masih meyakini dan menganut agama Islam sebagaimana diyakininya sejak lahir.
Oleh karena itu Satrio menegaskan jika pemberitaan murtad selama ini tidaklah benar alias hoax. Dan pemberitaan itu sangat menyakiti hati keluarganya.
Satrio juga meminta kepada media dan juga netizen yang menghujatnya untuk menghentikan pemberitaan dan hujatan tersebut kepada keluarganya.
"Di media ini papa ingin mengklarifikasi kepada media, dan juga netizen yang menghujat kami. Alhamdulillah kami papah, mamah Iis, kakak Salsha dan juga Devano, masih meyakini agama Islam yang kami yakini sejak lahir. Jadi pemberitaan media sosial, dan hujatan netizen kepada kami yang mengatakan kami murtad itu tidak benar, dan itu sangat menyakiti hati kami. Dan ini kami mohon, di media sosial, netizen yang menghujat kami serta memberikan kata-kata kasar kepada kami, Stop memberitakan atau menghujat kami," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan saat ini masih ada orang tua yang harus dijaga perasaan dan juga kesehatannya.
"Kami masih ada orang tua yang harus kami jaga perasaan dan kesehatannya. Kami manusia biasa, berikan kesempatan kami untuk berbahagia, berkarya seperti Anda, bijak dalam berprilaku dan juga ucapan, serta bekerja sesuai yang kami jalankan, dan dapat membahagiakan orang tua kami yang masih ada maupun yang sudah wafat. Salam sehat untuk Anda dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan," tandasnya.