Saat dijumpai awak media, Jefri Nichol mengaku hanya ingin berbaur dengan masyarakat dan juga tidak setuju dengan penetapan UU Cipta Kerja yang disahkan dalam rapat Paripurna DPR.
“Pengen ikut bareng rakyat, lo bisa liat langsung permasalah UU cipta kerja di Google. Gak perlu jadi orang pinter buat tau kalau UU cipta kerja bermasalah," kata Jefri Nichol.
Jefri Nichol secara tegas ikut menyuarakan atas mosi tidak percaya kepada anggota DPR, yang dirasa sangat tidak berpihak kepada masyarakat.
“Unek-unek gue sama kaya mahasiwa lain. Memang mereka perwakilan siapa? Rakyat atau oligarki?!” kata Jefri Nichol.
Dalam aksi kali ini, mahasiswa juga membakar water barrier serta beberapa kain spanduk yang mereka bawa. Beberapa mahasiswa yang lainnya terlihat melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret tembok gedung DPR.
"Kita dihadapkan dengan kekecewaan sebab disahkannya Perppu Ciptaker. Ayo lawan, Kawan-kawan," kata seseorang dari atas mobil komando kubu mahasiswa.
Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang sebelumnya mengatakan demo ini dilakukan untuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang. Mereka merasa dikecewakan atas pengesahan tersebut.