Adjie juga sempat terlilit hutang yang membuat dirinya mau tidak mau harus mendekam di dalam bui selama beberapa waktu.
"Saya pernah berada di paling atas tapi saya melupakan Tuhan. Waktu saya lagi jaya-jayanya saya jatuh bangkrut, di bawah nol. Saya pernah punya uang cuma Rp20 ribu," kata Adjie Notonegoro.
Perayaan Natal di tahun yang sama rupanya menjadi momentum Adjie Notonegori kembali 'melihat' Tuhan. Namun saat itu, Adjie sudah tak lagi berada di balik jeruji besi dan menghirup udara bebas.
“Saya enggak bisa cerita, 12 hari kemudian di malam Natal saya bertemu lagi, dan itu Dia ada di atas gini Dia panggil saya, tugasmu mendamaikan saudara-saudaramu di bumi raya. Saya bingung dan tangannya langsung ditaruh di kepala saya Dia bilang ‘kamu sudah diberkati’. Saya nangis, pagi itu dibangunkan oleh anak saya. Saya bilang barusan ketemu Tuhan tapi diam-diam aja ya,” pungkasnya.
Pendapat Netizen
- Melaney Ricardo YouTube
Saya muslim. Menurut saya memilih keyakinan itu hak pribadi sih, ketika seseorang menemukan keyakinan dan merasakan kedamaian dari apa yang menjadi keyakinannya berarti dia sdh menemukan jalan terbaik menurut penemuan dirinya. Selama Tidak menjelek-jelekan keyakinan sebelum dan sesudahnya, aku yakin pada dasarnya semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian, terus kenapa banyak pertentangan? Ya karena manusia nya bkn krn agamanya. Ini perspective dari saya no offense ya temen-temen, stay safe, stay healthy and always be happy...." tulis Bhumi.