Mengutip Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS) Jumat, 24 Maret 2023, kata ngabuburit diambil dari kalimat “ngalantung ngadagoan burit” yang artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.
Dulu istilah ngabuburit hanya digunakan oleh masyarakat Sunda, namun sekarang istilah tersebut sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia.
Seiring berkembangnya Bahasa tersebut, kini pelafalan ngabuburit telah identik dengan istilah bulan Ramadhan yang bermakna sebagai kegiatan mengisi waktu menunggu buka puasa.
Selain itu, istilah ngabuburit juga mudah diucapkan oleh penutur non-bahasa Sunda, sehingga banyak diterima oleh masyarakat di luar suku Sunda.
Tidak hanya itu saja, salah satu Dosen Sastra Sunda Universitas Padjadjaran (Unpad) Gugun Gunardi menjelaskan istilah ngabuburit sudah ada sebelum tahun 1960-an. Biasanya, kata dia, anak-anak pada masa itu mengisi ngabuburit dengan membaca Alquran.
Gugun mengatakan, sejak usianya masih anak-anak saat itu anak seusianya mengisi waktu ngabuburit dengan memainkan permainan tradisional.
Dia kembali menjelaskan, istilah ngabuburit yang mulanya berasal dari bahasa Sunda kini telah dikenal dan dipakai secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai gambaran aktivitas menunggu waktu berbuka puasa.