JagoDangdut –  Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam di penjuru dunia. Di bulan yang penuh Rahmat ini, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa menahan hawa nafsu untuk menyucikan kembali semua dosa yang telah dilakukan.

Selain menahan lapar dan dahaga, ada larangan lain yang harus dilakukan yaitu untuk tidak berhubungan suami istri saat menjalankan ibadah puasa. Meskpin begitu, pasutri bisa melakukan hubungan intim setelah berbuka puasa sampai sebelum imsak.

Waktu Yang Tepat Untuk Hubungan Suami Istri

Sebagai pakar sesksologi, dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS alias dr. Boyke memberikan pandangannya waktu terbaik melakukan hubungan badan di bulan puasa.

Menurutnya, waktu yang tepat unutk berhubungan badan adalah saat sebelum sahur atau pada pukul 03.00 WIB. Di waktu itu, hormon testoteron di dalam tubuh sedang meningkat hingga membuat gairah seks menjadi tinggi.

Oleh karena itu, dokter Boyke menyarankan kepada pasangan suami istri untuk melakukan hubungan sesk sebelum sahur. Dengan begitu, pasangan tersebut masih bisa melakukan mandi wajibm makan sahur, dan sholat subuh.

Meskipun begitu, dokter Boyke juga mengingatkan, bahwa melakukan hubungan seks di pagi hari bisa mneguras energi. Hal tersebut bisa menimbulkan effek mengantuk saat beraktvitas di pagi harinya.

"Nanti, malah sampai kantor ngantuk," ujar dr. Boyke.

Dilansir dari Halodoc, hormon testoron memiliki pernaan penting untuk perkembangan penis dan testis pada pria. Hormon tersebut juga memengaruhi dorongan seks (libido) dan produksi sperma. Testoteron juga puna peran dalam kesehatan dan perkembangan kanker prostat pada pria.

Sementara, untuk wanita, hormon itu diproduksi di ovarium dan kelenjar adrenal wanita. Hormon Testoteron memiliki efek penting yakni untuk fungsi ovarium, kekuatan tulang, perilaku sesual termasuk libido normal (meskipun bukti tidak konklusif), keseimbangan yang tepat antara testoteron (bersama dengan androgen lainnya). Sedangakan estrogen adalah hromon yang penting bagi ovarium agar bekerja secara normal.