JagoDangdut –
Sosok pesulap Tanah Air yakni Pak Tarno tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga publik.
Bagaimana tidak? Pasalnya pemilik nama Sutarno tersebut kerap mundar-mandir mengisi acara off air maupun on air.
Selain itu, pak Tarno juga seringkali menjadi bintang tamu dalam berbagai stasiun televisi.
Banyak warganet yang merasa penasaran mengenai profil dan agama Pak Tarno. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Perjalanan Karier Pesulap Pak Tarno
- Pak Tarno IG
Sebelum berkarier di dunia hiburan Tanah Air. Ayah Pak Tarno meninggal dunia, sementara ibunya pergi meninggalkannya karena diduga berselingkuh dengan pria dari luar desa tempatnya berasal.
Tidak hanya itu saja, sebelum terjun di dunia entertaiment Pak Tarno mengaku tidak bisa beli beras dan hanya memakan jagung saja.
Kemudian di usianya ke 10, Pak Tarno nekat merantau ke ibu kota, Jakarta pada tahun 1970. Dikarenakan tak punya uang, ia pergi dengan menumpangi kereta barang pengangkut kayu dan sapi.
Saat berada di Jakarta, diketahui Pak Tarno berprofesi sebagai penjual minyak tanah keliling untuk menyambung hidupnya. Kemudian beralih sebagai penjual martabak keliling.
Untuk menarik pelanggan agar membeli martabaknya, Pak Tarno mempunyai trik tersendiri yakni dengan cara menunjukkan sulap setelah dagangannya habis.
Sosok Pak Tarno bisa dibilang melekat diingatan dengan jargonnya sebagai pesulap yang memiliki ciri khas "Dibantu ya, Bimsalabim jadi apa, prok, prok, prok".
Pak Tarno akhirnya mencoba peruntungan dengan mengikuti acara The Master musim Ketiga pada 2009. Meski tidak menang, namun ia mendapat gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Lebih lanjut, lepas dari itu semua nama Pak Tarno tambah bersinar. Bahkan banyak tawaran, di antaranya untuk menjadi presenter.
Bahkan, Pak Tarno juga menjajal dunia seni peran. Pada tahun 2013 ia membintangi film berjudul Dendam Arwah Rel Bintaro dan Orang Kaya Baru (2019).
Profil dan Agama Pak Tarno
- -
Nama Lengkap: Sutarno
Panggilan: Pak Tarno
Tempat Tanggal Lahir: Losari, Jawa Tengah pada 6 September 1950
Agama: Islam