JagoDangdut – Pedangdut Rhoma Irama kini tengah menjadi sorotan masyarakat Tanah Air. Hal tesebut dikarenakan aksi panggungnya yang menjadi kontroversial saat menjadi pembuka Wolrd Tour band asal London, Deep Purple.

Pria yang dijuluk Raja Dangdut itu rupanya pernah perang dingin dengan Inul Daratista. Lantaran, Rhoma Irama menganggap goyangan khas Inul Daratista yang terlalu vulgar dapat merusak budaya musik dangdut. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Cekal Goyang Ngebor Inul Daratista

Pria yang akrab disapa Bang Haji itu pernah berseteru dengan biduan dangdut Inul Daratista. Perang dingin mereka terjadi pada tahun 2023 silam.

Rhoma Irama mengajak beberapa rekan artis dalam Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) untuk memboikot istri dari Adam Suseno itu dari televisi.

Hal tersebut dilakukan Rhoma Irama karena menganggap goyangan ngebor Inul Daratista terlalu vulgar. Mantan suami Angel Lelga itu menganggap goyangan tersebut dapat merusak moral bangsa dan menodai citra dangdut itu sendiri.

Sejak saat itu, hubungan Rhoma Irama dan Inul Daratista menjadi berjarak.

Disentil Warganet

Baru-baru ini Rhoma Irama membuat heboh jagat sosial media. Cuplikan video Rhoma Irama dan grup musik Soneta saat menjadi pembuka dalam World Tour Deep Purple viral di Twitter.

Dalam cuplikan tersebut, Rhoma Irama dan grup musik Soneta terlihat memainkan intro ‘Smoke on The Water’ besutan Deep Purple. Tak berselang lama, seorang crew naik ke atas panggung dan menegur Raja Dangdut tersebut.

Dengan adanya insiden tersebut, warganet pun berharap para musisi Tanah Air bisa lebih awas soal hak kekayaan intelektual.

Soal ramai peristiwa tersebut, Rhoma Irama juga telah memberikan klarifikasi. Ia mengaku sudah meminta izin sebelum acara tersebut dimulai. Meskipun begitu ia tidak ingin mempermasalahkan peristiwa tersebut lebih lanjut lagi.