"Intinya kalau misalnya obat-obatan terlarang itu ada yang berbentuk dibilang ini vitamin, ini permen. Nah yang kasus gua waktu itu, jadi dia berupa vitamin emang buat badan kita fit. Tapi waktu itu memang di Undang-Unddangnya belum ditetapkan, sekarang sudah," kata Raffi Ahmad dilansir dari instagram @lambegosiip.
"Jadi memang karena ketidaktahuan gua juga uda di Undang-Undang, tapi gua tetep masuk rehabilitasi," sambungnya.
Pilih-Pilih Teman
- -
Dari pengalamannya itu, ayah dari Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad itu pun memberikan pesan untuk tidak terjerumus dalam narkoba jenis apapun.
"Jadi, udahlah hati-hati dengan barang seperti itu. Karena tidak ada yang bisa menolong dan tidak ada yang bisa menyelematkan kita," ucap Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Sultan Andara itu juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih teman, agar tidak terjerumus ke jalan yang salah.