JagoDangdut – Stand up commedian Arie Kriting menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan olehnya. Suami Indah Permatasari itu mengaku pernah dikeroyok oleh 40 orang.
Hal tersebut terjadi saat dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Seperti apa cerita Arie Kriting? Simak selengkpanya dalam artikel berikut ini!
Dikeroyok 40 Orang
- -
Komika Arie Kriting mengaku pernah menjadi korban pengeroyokan. Ia dikeroyok oleh 40 orang. Bapak anak satu itu menduga bahwa orang-orang yang mengeroyoknya memiliki masalah dengannya.
"Saya tuh pernah dikeroyok 40 orang karena sial aja, lewat di kampung yang ternyata ada anak-anak kampung situ yang simpan masalah sama kita," ujar Arie Kriting dilansir dari YouTube HAHAHA TV pada Kamis, 2 Maret 2023.
Saat itu dia bersama dengan enam orang lainnya. Keempat temannya berhasil kabur, namun dia dan dua orang lainnya tertangkap dan dipukuli.
Saat dipukuli oleh 40 orang tersebut, Arie Kriting dan teman-temannya hanya bisa pasrah dan tidak melawan.
"Waktu itu 7 orang, yang empat lolos, tiga orang didapat, termasuk saya salah satunya. Itu dipukul, pasrah aja. Kita tidak melawan, tutup mata dan kepala, mereka injak, pukul segala macam," cerita Arie Kriting.
Saat dipukuli Arie Kriting hanya mampu berdoa. Pria berusia 37 tahun berharap agar orang yang memukulinya tidak mengeluarkan benda tajam untuk menusuknya.
"Cuman berdoa satu saja, jangan sampai ditusuk. Karena kalau ditusuk siapa tahu fatal," sambungnya.
Meskipun begitu, Arie Kriting pun sadar pasti ada alasan 40 orang tersebut mengeroyook dirinya dan teman-temannya.
"Tidak ada asap kalau tidak ada api, mungkin mereka lihat ah ini orang-orang nakal di sekolah, pas kita lewat di kampung mereka digas," ungkapnya.
Beruntung Arie Kriting tidak mengalami luka serius. Ia hanya kesakitan dan lebam-lebam setelah dikeroyok 40 orang tersebut.
"Nggak ada cedera, cuman sakit aja badan, bengkak doang," tutur Arie Kriting.
Teman-teman Arie Kriting pun tidak terima dan ingin membalas dendam. Namun, Arie Kriting memilih untuk tidak menaruh dednam dan menyelamatkan sasaran pengeroyokan yang dilakukan teman-temannya.