JagoDangdut – Najwa Shihab adalah seorang putri dari ulama besar di Indonesia, yakni Quraish Shihab. Meskipun terlahir dari keluarga yang taat beragama, Najwa Shihab masih belum juga menggunakan hijab jika disandingkan dengan saudari-saudarainya yang lain.
Meski begitu, Najwa Shihab mengungkapakan alasannya tidak menggunakan hijab. Ia menggunakan sebuah analogi dalam mendapatkan ridho Allah untuk meraih surga. Lantas, bagaimana tanggapan para ulama tentang hukum menggunakan hijab dalam agama Islam. Simak selengkapnya!
Najwa Shihab Bersikeras Tidak Menggunakan Hijab
- Instagram @najwashihab
Najwa Shihab sempat mengungkapkan alasannya belum menggunakan hijab. Hal tersebut disampaikan olehnya saat hadir dalam podcat CURHAT BANG Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
“Aku ada satu analogi yang kerap Abi bagikan ke aku. Di mana, Allah tidak akan bertanya 5 tambah 5 berapa, karena jawabannya pasti satu yaitu 10. Tapi, Allah itu bertanya 10 itu berapa tambah berapa ya? 10 itu bisa 9 tambah 1, bisa 8 tambah 2, 3 tambah 7,” ungkap Shihab Najwa dalam podcast Denny Sumargo yang tayang pada Desember 2022 lalu.
Jurnalis senior itu memberikan analagoi matematika dimana ada banyak cara untuk mendapatkan satu jawaban.
“Ada banyak cara untuk meraih ridho Allah, tidak harus lewat satu cara. Ada banyak cara untuk Insyaallah masuk dalam rombongan yang dianugerahi surga,” kata Najwa Shihab.
Tanggapan Para Ulama
- -
Soal hukum menggunakan hijab, para pemuka agama menenkanan bahwa menggunakan kerudung adalah perintah agama. Apabila ada perempuan yang tidak menggunakan hijab maka konsekuensinya adalah dosa.
Menurut Ustaz Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS, hukum bagi perempuan yant tidak menutup aurat adalah neraka jahanam.
“Perempuan yang tak menutup aurat, neraka jahannam tempatnya,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat juga menyinggung pakaian terkahir yang akan dikenakan manuisa yakni kain kafan. Namun jika perempuan muslimah itu menggunakan hijab semasa hidupnya, ia akan mendapat kain tambahan untuk jibabnya.
“Jangan sampai Anda mengenakan hijab saat Anda diwafatkan dan menghadap pada Allah SWT. Karena setiap perempuan muslimah, ketika dia wafat akan mendapatkan kain kafan tambahan untuk jilbabnya,” terang Ustaz Adi Hidayat
Lebih lanjut, Ustaz Dr. Khalid Basalaman dan Ustaz Dr. Sayfiq Riza Basalamah juga mengingatkan perempuan musilm bahwa mneggunakan hijab adalah perintah agama bukan sebagai budaya. Sehingga seorang perempuan akan diganjar dosa jika tidak mengenakan hijab.
“Ingat ya, membuka aurat sudah dosa. Dilihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Misal, dia (perempuan) lagi jalan, lalu ada sopir taksi, penjual, semua yang lihat dia, dosa lain lagi,” tutur Ustaz Khalid Basalamah.
“Jilbab itu perintah agama, bukan tradisi dan budaya,” tambah Ustaz Syafiq Riza Basalamah.