“Jadi buat apa aku pegang barang-barang dari orang yang tidak gentle, itu aja. Sebetulnya KDRT-nya sih (penyebab kekecewaan). KDRT itu, sekali lagi, kalau kita sebagai istri speak up itu bukan aib, KDRT tuh kategorinya adalah dzalim.” kata Venna Melinda.

“Kalau aib itu, misalkan suami tidak mampu secara finansial terus kita ngomong ke mana-mana kemudian suami punya kebiasaan jelek kita cerai, kita koar ke mana-mana. Tapi yang saya laporkan adalah KDRT-nya,” tambahnya.

Di kesempatan sebelumnya, kuasa hukum Ferry Irawan yakni Sunan Kalijaga memberikan ancaman akan menuntut Venna Melinda lantaran tidak mengembalikan barang milik Ferry Irawan.

Namun saat dijumpai di Pengadilan Agama, Sunan Kalijaga malah membantah tuduhan tersebut.

Sebelumnya, Sunan Kalijaga selaku pengacara Ferry mengancam akan menuntut Venna karena tak mengembalikan barang-barang milik kliennya. Tapi saat bertemu Venna di Pengadilan Agama, Sunan justru membantah akan menuntut dirinya.

“Jadi kemarin kan aku sudah ngobrol langsung sama Bang Sunan (pengacara Ferry) di depan media. Jadi Bang Sunan sudah klarifikasi bahwa apa yang dia ucapkan itu edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia jadi bukan kepada saya. Jadi katanya tidak akan ada tuntutan,” katanya.

“Allah tuh baik, tiba-tiba di Pengadilan Agama saya bisa ngomong sama Bang Sunan dan kita clear satu-satu saya coba clear,” tambahnya.