JagoDangdut – Tak terasa sudah hampir tiga tahun lamanya pasca meninggalnya Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. Kepergian Didi Kempot rupanya menyisakan duka bagi para penggemarnya. Untuk mengenang masa hidupnya, para penggemarnya, sobat ambyar kerap melakukan ziarah ke makam maestro campursari tersebut di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Begini Kondisi Makam Didi Kempot Disorot Netter

Ada sebuah video penggemar di YouTube, Jejak Richard yang menunjukkan penjelajahan ke makam almarhum Didi Kempot. Disana terpantau kondisi pemakaman yang berada di tengah area perkebunan dan persawahan milik warga. Menariknya, di lokasi pintu masuk makam terdapat spanduk bergambar foto almarhum dengan tulisan Sang Maestro.

Ada pula tulisan Sugeng Rawuh yang artinya selamat datang. Saat memasuki area tempat peristirahatannya yang terakhir, desain bangunannya langsung membuat takjub siapapun yang datang lantaran ditata sangat indah, megah dan bergaya joglo khas Jawa. 

Di area pintu masuk sendiri, kesan unik sudah tampak dengan adanya tulisan Makam Didi Kempot dengan gambar gitar. Sepanjang jalan menuju makamnya juga begitu rapi dan bersih, dengan hadirnya sejumlah tanaman yang terlihat terawat.

Ada juga, tembok bertuliskan Sang Maestro Campursari Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart. Di depan bangunan joglo tempat di mana Didi Kempot dimakamkan.

“Jenazah sang maestro Campursari, Didi Kempot ini ditempatkan di TPU Desa Majasem, walaupun dilahirkan di Kota Solo, Didi Kempot dimakamkan di Ngawi ya” ujar pembuat video.

Menariknya disana juga ada fasilitas musala untuk para penggemar yang berziarah ke lokasi. Musala bernama Al Barokah itu tampak berdiri megah, dengan desain bangunan yang estetik. Musala tersebut dicat dengan warna putih yang dikombinasikan dengan warna kuning gading atau krem.

Saat menuju bangunan utama, desainnya begitu mencuri perhatian dengan bentuk yang megah dan terbuka. Di sekeliling makam, diberi pagar besi bercorak unik hingga kian menambah kesan indah dan kuat budaya Jawa di lokasi.

Bagian lantainya sendiri sudah diberi keramik, sehingga tampak bersih dan terawat. Hal ini tentu semakin membuat para sobat ambyar dan para penggemar yang mengunjungi makam kian merasa nyaman karena terlindung dari panas dan hujan.

“Makamnya Didi Kempot ini berdekatan dengan makamnya Lintang, yang merupakan anak pertama dari sang maestro” kata Richard.