JagoDangdut – Nikita Mirzani kembali menyuarakan soal vonis yang dijatuhkan Bharada E atas kasus pembunuhan berencana. Artis kontroversial itu melayangkan protes terkait sidang kode etik Bharada Richard Eliezer.
Melalui unggahan instagram storynya kekasih Antonio Dedola itu tidak terima Bharada E tidak dipecat sebagai anggota kepolisian. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Sentil Kapolri
- -
Melalui insragtam storynya, Nikita Mirzani melayangkan protes atas hasil sidang kode etik Bharada E. Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan tidak memecat Bharade E tidak lantaran menjadi titik terang dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, meskipun dirinya lah yang menjadi eksekutor dalam pembunuhan tersebut.
“Teruntuk bapak kaporli @listyosigitprabowo beserta jajaran nya yang terhormat. Saya bertanya Knp barada E y jelas2 sudah membunuh & menembak apapaun alasan nya krn di suruh atasan mash bisa menjabat sebagai polisi?,” ujar Nikita Mirzani dilansir dari instagram story @nikitamirzanimawardi_172 (23/02/2023).
Janda tiga anak itu menganggap Bharada E yang menjadi justice collaborator dalam kasus Ferdy Sambo hanya karena takut dijatuhi hukuman mati. Ia menilai sikap jujur Bharade E tidaklah tulus dari hatinya.
“Dia jg jujur krn takut di hukum mati. Bukan krn emang mau jujur dari hati. Setelah diiming2in klo jujur nerima hukuman y sangat ringan baru tuh sih barada E jujur,” tuturnya.
Minta Polisi Yang Terlibat Tidak Dipecat
- Instagram.com/nikitamirzanimawardi_172/
Atas keputusan itu, Nikita Mirzani menuntut keadilan untuk para polisi yang terlibat dalam kasus tersebut. Wanita yang akrab disapa Nyai itu meminta polisi yang bersalah dan dipenjara tidak dipecat seperti Bharada E.
“Ya kalau begitu jangan pilih kasih. Semua oknum polisi yg di vonis bersalah dah di penjara jangan di pecat,” tegas Nikita.
“Sama semua yang terlibat kasus sambo juga jangan di pecat,” sambungnya.
Terlebih para polisi yang terlibat tidak ikut menembak Brigadir J. Wanita berusia 36 tahun itu menyayangkan Bharada E yang menjadi eksekutor justru tidak dipecat dari Polri.
“Ini aja membunuh masih bisa jadi polisi kan. Jng Karna nama kepolisian sudah jelek. Jadi lah ikut2an apa kata netizen,” seru Nikita Mirzani.
“Polisi ada bukan Karna Netizen. Harus di ketahui itu yah. Tenang aja pak ntr jg nama kepolisian baik lagi,” tutupnya.