JagoDangdut – Belakangan ini hubungan asmara Thariq Halilintar dan Fujianti Utami alias Fuji tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya jalinan kasih yang telah dirajut selama 1 tahun ini kandas. Walaupun putus, tapi tetap berhubungan sebagai teman.
Melihat Thariq dan Fuji putus, Instagram ibunda Thariq, Geni Faruk langsung dibanjiri hujatan warganet. Banyak netter yang menduga putusnya Fuji dan Thariq lantaran terhalang restu darinya. Kandasnya hubungan asmara Thariq Halilintar dan Fujianti Utami atau Fuji belum bisa diterima sepenuhnya oleh para penggemar.
Hal ini gegara menduga menjadi penyebab mereka putus adalah restu dari orang tuanya. Diketahui, Thariq dan Fuji putus tepat setahun setelah jadian.
Penggemar menduga jika Geni Faruk tak kunjung memberi restu sehingga Thariq dan Fuji terpaksa mengakhiri hubungan mereka. Karena hal itu, ramai-ramai para fans Thofu (Thariq dan Fuji) meninggalkan komentar negatif di unggahan terbaru ibu Gen Halilintar tersebut.
Thariq Halilintar Bongkar Penyebab Putus Dari Fuji
- YouTube: Need A Talk
Meski begitu, ternyata bukan tidak mendapatkan restu dari keluarga Gen Halilintar, Thariq Halilintar membeberkan mengenai alasan dirinya putus dengan Fuji.
Secara tegas, Thariq Halilintar menyebutkan bahwa penyebab hubungannya kandas dengan Fuji lantaran masalah prinsip yang dipegang teguh oleh keduanya.
"Bukan soal apa-apa (penyebab putus) tapi aku enggak mau ada asumsi-asumsi. Aku merasa bertanggung jawab atas hubungan ini. Ini soal prinsip," kata Thariq Halilintar.
Selain itu, Thariq Halilintar secara tegas mengatakan bahwa penyebab dirinya dan Fuji putus bukan karena tidak mendapatkan restu dari keluarga.
Hubungan mereka berakhir lantaran melanggar sebuah prinsip yang dipegang teguh sejak kecil oleh keduanya.
"Tapi, bukan masalah keluarga atau apa. Tapi soal prinsip yang ya gimana ya, kita dari kecil udah pegang suatu prinsip, dibesarkan dengan prinsip itu," kata Thariq Halilintar.
Thariq juga menjelaskan, mereka sepakat untuk memperbaiki prinsip yang telah dilanggar itu dan berusaha untuk mendewasakan diri. Namun, mereka memutuskan untuk menjalani proses itu tanpa adanya ikatan, sehingga menjalaninya sendiri-sendiri.
"Ketika prinsip itu dilanggar, ya mungkin harus ada pendewasaan dari masing-masing pihak kan. Harus ada perbaikan yang dilakukan masing-masing," ungkapnya.