"Ini jadi bumerang buat saya tapi merasa berdosa kalau tidak mundur. Saya berharap Allah dan masyarakat Indramayu memaafkan, ketimbang pertanggungjawaban saya dunia akhirat," kata Lucky Hakim.
"Saya juga minta maaf ke masyarakat Indonesia secara keseluruhan, saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri. Nggak taulah apa yang terjadi kedepan," pungkasnya.