Sampai Bersujud, Orang Tua Richard Eliezer Nangis Dengar Anaknya Divonis 1,5 Tahun - JagoDangdut

Sampai Bersujud, Orang Tua Richard Eliezer Nangis Dengar Anaknya Divonis 1,5 Tahun

Bharada Richar Eliezer
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Bharada Richard Eliezer tengah ramai menyita perhatian publik. Pasanya Eliezer divonis penjara selama 1 tahun 6 bulan membuat publik bersorak gembira. Tak terkecuali dengan orang tua Eliezer, S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang yang juga memberi tanggapan.

Richard Eliezer Disorot Netter karena Divonis 1,5 Tahun Penjara 

Bharada Eliezer
Foto :
  • -

Junus dan Rynecke tanpak melihat siaran langsung vonis Richard Eliezer di rumah pengacaranya yakni Ronny Talapessy, mereka tak dapat menahan bendungan air mata seraya sujud syukur.  Mereka pun turut menyaksikan sidang vonis hukuman anaknya. Meski tak hadir secara langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), mereka menyaksikannya di rumah Ronny Talapessy di kawasan Tangerang.

Detik-detik vonis hukuman Richard Eliezer ditetapkan majelis hakim membuat S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang ikut berdebar. Kabar bahagianya, Eliezer dijatuhkan hukuman lebih ringan dari tuntutannya yakni 1 tahun 6 bulan penjara.

Atas vonis hukuman Richard Eliezer, S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang bersimpuh lutut. Setelah bersorak kegirangan, keduanya bersimpuh dan sujud sejenak. S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang berpelukan erat mendengar vonis Richard Eliezer lebih ringan daripada tuntutan. Satu wanita berambut panjang juga turut menghampiri orang tua Eliezer untuk berpelukan.

Tak lama, orang tua Richard Eliezer mengambil beberapa helai tisu. Ternyata, S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang menangis haru. Air mata keduanya sangat deras mengalir saking terharunya mendengar vonis ringan Eliezer. S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang mengungkapkan Richard Eliezer merupakan harapan keluarganya. Ketika Eliezer hadapi kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, orang tuanya hanya bisa berdoa.

"Bapaknya sudah tidak bekerja dan Icad (Bharada E) ini adalah harapan dari kami keluarga. Sudah masuk dalam masalah ini kami tidak tahu, bagaimana apa yang akan terjadi, kami hanya berdoa, hanya Tuhan yang tahu,” tandas ibu Bharada Richard Eliezer.

Share :
Berita Terkait