"Untuk Aspri ini, menceritakan tentang seseorang gadis yang dikejar-kejar sama om-om terus diimingi gaji fantastis untuk jadi asprinya. Tapi di balik aspri kerjaannya itu dia juga sebagai kupu-kupu malamnya," terang Clarisa Arda.

Meski tidak terlalu terlibat dalam proses kreatifnya, Clarisa Arda rupanya memiliki pengalaman hal serupa. Biduan dangdut asal Tulungagung, Jawa Timur itu mengungkapkan pernah ditawari sebagai soerang asisten pribadi.

"Saya terima jadi. Tapi ada sedikit pengalaman saya, saya pernah juga ditawari sebagai astri, bisa dibilang relate. Karena bisa jadi kerjaan aspri tuh dijadiin kedok, gitu. Padahal ada maksud lain," ucap Clarisa Arda.

Meskipun begitu, Clarisa Arda tidak ingin menyebutkan siapa sosok yang menawarkan pekerjaan aspri tersebut.

"Kalau spill jangan lah ya, nanti meledak. Untuk (kejadiannya), belum lama juga sih, tahun kemarin," tuturnya.

Sehingga dengan lagu tersebut, Clarisa Arda merasa memiliki ikatan tersendiri. Soal tawaran menjadi 'Aspri' itu tentu saja ditolak mentah-mentah olehnya.

"Iya (seperti pengalaman pribadi), bener banget. Jadi kayak, yaudah ngerasa tertampar juga gitu sama lagunya. Tapi ya saya tolak mentah-mentah lah, nggak mau saya," tandasnya.