"Percayalah, lebih bangga pakai Charles&Keith, Coach Kate Spade tapi asli daripada LV, Prada, dll KW. Or lebih bangga pakai Prada, Gucci, Balen asli daripada Chanel, Dior, Hermes KW. Pertama karena ngapain boongin diri sendiri. Kedua, beli barang KW juga tetap keluar duit, malah jadi sampah," jelas Sabrina.
Disisi lain, Sabrina pun menyarankan agar orang-orang bisa mawas dengan kemampuan finansial diri. Ia mengaku dirinya dulu juga tak malu ketika bergaya sesuai dengan kemampuan finansial.
"Belajar untuk ukur diri sendiri, kemampuan dan isi dompet. Hedon sah-sah aja, tapi harus realistis dan jangan malah malu-maluin diri sendiri," kata Sabrina.
"Percayalah aku pun yang sekarang udah bisa nenteng Kremes, pernah nenteng Charles&Keith pada jamannya. Karena ya dulu mampunya itu." tambahnya.
Wanita 30 tahun ini pun menilai jika tak semua orang sebetulnya cocok ketika mengenakan barang yang mahal. Sabrina merasa persona dan kecerdasan justru lebih membuat penampilan seseorang jadi lebih menarik ketimbang barang-barang mahal.
"Percuma kalau pakai kremes tapi gayanya kayak badut ancol ya kan, KW pula. Dah jadi kalian gak usah kecil hati belum bisa beli kremes. percayalah orang lebih memilih persona dan isi otak kita daripada tas kita," tandasnya.