JagoDangdut – Rhoma Irama yang dikenal sebagai lagenda dangdut Indonesia dan mendapatkan gelar Raja Dangdut tersebut sempat membuat pengakuan mengejutkan.

Bagaimana tidak? Pasalnya, Rhoma Irama membeberkan bahwa dirinya sempat terseret dalam tragedi Tanjung Priok pada tahun 1984 silam.

Bahkan, sang Raja Dangdut tersebut bahkan sampai nyaris masuk penjara setelah diperiksa tentara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rhoma Irama saat tengah berbincang dengan Rocky Gerung pada beberapa waktu lalu.

Rhoma Irama Terseret Kasus Tragedi Tanjung Priok

Pada awalnya, Rhoma Irama mengaku bahwa dirinya tengah syuting salah satu film saat peristiwa Tanjung Priok terjadi.

Rhoma mengaku baru tahu ada kerusuhan di Tanjung Priok saat menonton berita di televisi usai syuting.

"Terus ada telepon dari istri saya almarhumah Veronika. 'Pa, jangan pulang dulu, dicari orang-orang bersenjata telanjang. Mana Rhoma, mana Rhoma.' Isu yang berkembang saat itu, mubaligh, ulama, ditangkapi, digebuki, dimatiin," kata Rhoma Irama.

Sebelum ramainya peristiwa Tanjung priok, Rhoma Irama menyebutkan bahwa dirinya sempat ikut tabligh di tempat itu terkait wacana menggolkan azas tunggal Pancasila.

Rhoma Irama mengungkapkan pada saat itu umat islam menentang asas tunggal Pancasila lantaran menganggap agama mau ditiadakan diganti Pancasila.

Umat Islam merespons dengan menggelar tabligh-tabilgh anti azas tunggal.

"Saya kebetulan sebelum peristiwa itu pernah tabligh di situ bersama Amir Biki dan ulama-ulama. makanya saya yang termasuk dicari," kata Rhoma Irama.

Sang Raja Dangdut tersebut langsung dicari oleh aparat. Namun ia tidak merasa tidak punya salah akhirnya ia mendatangi kantor Pelaksana Khusus (Laksus) di Kramat 5. Kedatangan Rhoma Irama ke kantor Laksus membuat kaget petugas di sana. 

"Saya datang bukan ditangkap. karena dengan keyakinan, saya ga punya salah," kata Rhoma Irama.

Rhoma Irama diketahui menjalani proses pemeriksaan sampai tengah malam. Bahkan, ia juga sempat mau dimasukkan ke penjara.

"Itu kan tempat orang bersalah, saya salah apa? Buktikan dulu saya bersalah. Kalau saya tidak bersalah bukan tempat saya di situ," ujar Rhoma kepada petugas yang menyuruhnya masuk ke sel tersebut.

"Tapi ini prosedur, jangan sampai kita dengan paksa," kata petugas.

"Tidak bisa pak. Selama nyawa saya masih hidup, saya ga akan mau masuk situ. Bunuh saya dulu baru masukin saya ke situ," jawav Rhoma Irama

Akhirnya Rhoma Irama memutuskan menelepon Try Sutrisno, Pangdam Jaya. 

"Akhirnya saya disuruh tidur di kamar atas, kamar komandan," ungkap sang Raja Dangdut. 

Road To Hut ANTV

Acara Road To ANTV baru-baru ini menggemparkan masyarakat Bandung pada Minggu, 29 Januari 2023.

Terdapat sejumlah selebriti dan band ternama Tanah Air yang ikut memeriahkan acara Road To ANTV demi memeriahkan Hut Ke 30 ANTV.

Banyak masyarakat Bandung yang merasa terhibur atas acara Road To Hut ANTV.

The New Eat Bulaga Indonesia

Tidak hanya itu saja, ANTV Rame Juga menghadirkan program acara yang kembali menggemparkan publik yakni The New Eat Bulaga Indonesia.

The New Eat Bulaga! Indonesia adalah sebuah acara televisi varietas yang ditayangkan secara langsung oleh antv setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 8.00-10.00 pagi. 

Di The New Eat Bulaga Indonesia, ANTV Lovers diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan seru, seperti Tanjidor (Tantangan Rezeki Outdoor) dan Kampung Superstar.

Setiap pemenang di permainan ini ditawarkan berbagai hadiah menarik, yaitu uang tunai senilai ratusan hingga jutaan rupiah!