JagoDangdut – Belakangan ini Prilly Latuconsina tengah ramai menyita perhatian publik. Pasalnya ia berhasil mencapai salah satu mimpinya untuk menjadi satu dari sekian banyak anak muda berprestasi dalam daftar Fobes 30 under 30 Asia. Dalam edisi tahun 2022, Prilly bersama Apriyani Rahayu, atlet ganda putri badminton Indonesia dan Warren Hue, rapper yang dinaungi label 88rising, berada di dalam daftar kategori Entertainment & Sport.
Prilly Latuconsina Bangga Masuk Fobes 30 Under 30
- -
Sebagai informais, Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 tahun baik dari kalangan pengusaha, pempimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan. Mantan kekasih Maxime Bouttier ini pun mengaku sangat bersyukur karena ini menjadi salah satu mimpinya untuk bersanding dengan anak-anak muda berprestasi lain dan tak menyangka akan tercapai di usianya yang baru menginjak 25 tahun kala itu.
"Pastinya senang banget karena daftar orang-orang yang berprestasi. Bisa bersanding dengan mereka itu juga suatu kebanggaan dan merupakan salah satu mimpi aku. Nggak nyangka tercapainya cepat, jadi alhamdulillah senang banget," ujar Prilly Latuconsina di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Januari 2023.
Pemeran Sisy di Ganteng-Ganteng Serigala itu juga pun mengungkap perasaan bangga kedua orang tuanya ketika melihat sang anak bisa bersanding dengan anak-anak muda berprestasi di berbagai bidang se-Asia. Terlebih lagi untuk menjadi salah satu dari 30 under 30 ini harus memenuhi segala kriteria yang tentu saja dengan penjurian ketat.
"Orang tua tahu, mereka juga senang. Bangga pastinya karena untuk masuk ke daftar itu kan ada penilaian yang memang harus memenuhi kriteria dan alhamdulillah masuk," jelas Prillya.
Tak hanya itu, Prilly pun merasa memenuhi kriteria karena menjadi salah satu anak muda yang menginspirasi karena memiliki segudang prestasi serta menjadi artis multitalenta. Prilly pun sempat menunjukkan prestasinya di bidang lain dengan menjadi seorang dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada. Prilly pun ketagihan menjadi dosen dan berencana untuk mengajar di beberapa kampus di daerah berbeda.
"Rencananya tahun ini masih pengin ngajar, cuma rencananya sih aku pengin keliling. Jadi bisa nyobain ngajar di beberapa kampus yang berbeda di daerah yang berbeda-beda," terang Prilly.
Tetapi, Prilly ingin menyesuaikan waktu dulu di tengah jadwal syuting yang padat serta kegiatan lain karena menjadi seorang dosen merupakan tanggung jawab besar dengan komitmen yang kuat.
"Cuma ya disesuaikan lagi sama waktu dan bagaimana aku bisa komitmen sama waktunya, karena itu tanggung jawab besar. Harus bikin materi ngajar, harus terbang ke daerah-daerah gitu," tandas Prilly.