Bahkan kondisi istri Aji Yusman drop. Ditandai dengan mood yang berubah dan sakit kepala. Saat menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan tidak ada detak jantung. Sampai akhirnya dipastikan janin meninggal dalam kandungan.
"Perkiraan (meninggal) sudah tiga atau empat hari yang lalu," jelas Aji Yusman.
Di sinilah masalah baru muncul, yakni perekonomian. Untuk bisa mengeluarkan janin, istri Aji Yusman harus menjalani operasi caesar. Operasi caesar membutuhkan biaya. Sementara Aji Yusman tidak memiliki untuk tindakan tersebut. Sehingga Aji terpakasa open donasi di sosial medianya dan sang anak yang meninggal masih berada di perut istrinya selama 10 hari.