JagoDangdut – Suami Indah Permatasati yakni Arie Kriting yang merupakan komika jebolan stand up comedy tersebut mencuri perhatian warganet.
Bagaimana tidak? Pasalnya Arie Kriting dituding beda agama dengan sang istri dan banyak yang mengira dirinya bukan seorang muslim.
Komika yang berasal dari Timur Indonesia tersebut menyebutkan bahwa dirinya sampai mati tidak akan menjadi seorang mualaf.
Sejumlah warganet banyak yang mendorong Arie Kriting untuk pindah agama memeluk agama Islam.
Mendapati hal tersebut Arie Kriting angkat bicara. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Dituding Non Muslim
- -
Arie Kriting belakangan ini menjadi sorotan publik lantaran tidak mendapatkan restu dari orangtua Indah Permatasari saat menikah.
Meski begitu, Arie Kriting dan Indah Permatasari kini tengah berbahagia lantaran telah menyambut kelahiran anak pertama mereka.
Pemilik nama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki tersebut sempat dituding bukan non muslim lantaran tempat kelahirannya yang berada di Wakatobi Sulawesi Tenggara mayoritas buka pemeluk Islam.
Arie Kriting sebelumnya diminta oleh warganet untuk pindah agama dan memeluk agama islam seperti istrinya.
Mendapati hal tersebut, Arie Kriting menyebutkan bahwa dirinya sampai mati tidak mau menjadi mualaf.
Islam Sejak Lahir
- -
Pasalnya ia merupakan seorang muslim dari lahir bahkan orang tuanya seorang guru ngaji.
Dalam salah satu tayangan kanal YouTube, Arie Kriting blak-blakan ogah menjadi seorang mualaf saat diserbu netizen.
"Di sosial media tuh aneh, wah Alhamdulillah bang Arie sudah menyimak cerama ustaz kami doakan dapat hidayah dan semoga segera mualaf," kata Arie Kriting di salah satu tayangan YouTube, dikutip JagoDangdut beberapa waktu lalu.
"Saya baca itu banyak sekali yang suruh saya jadi mualaf, saya isengin netizen aja, maksudnya saya kan dari lahir sudah Islam dan di adzanin, saya tulis aja sampe meninggal saya tidak akan jadi mualaf," tambah Arie Kriting.
Mendengar jawaban Arie Kriting tersebut, reaksi netizen sangat kecewa dan disebut emosi.
"Wahhh marah semua ternyata, bahkan mereka bilang Islam juga tidak butuh kamu," pungkas Arie Kriting.