JagoDangdut – Kisah hubungan tak lazim antara mertua dan menantu masih menjadi sorotan publik sampai saat ini. Terbaru, mantan suami Norma Risma membuat pengakuan yang menghebohkan.
Ia mengaku mendapat ancaman dari Norma Risma jika tidak menikahinya. Hal tersebut terjadi saat Rozy Zay Hakiki terciduk chat mesra dengan Rihanah. Seperti apa kelanjutannya? simak selengkapnya!
Dipaksa Menikah
- -
Rozy mengaku dirinya sempat mendapat ancaman dari Norma Risma jika tidak menikahi dirinya. Saat itu Norma Risma dan ayahnya sudah mengetahui hubungan antara Rozy dan ibu Norma Risma.
“Saya kan pernah chat sama ibunya. Bercandaan lah biasa. Nah chatannya itu saya ketahuan sama saudara NR. Nah kan udah tau nih bapaknya juga udah tau kalau saya punya rasa nyaman sama ibunya,” ujar Rozy Zay Hakiki.
Seperti diketahui sebelumnya, pernikahan Rozy dan Norma Risma sempat mendapat pertentangan sang ayah. Lantaran Rozy terciduk berhubungan badan dengan Rihanah.
Namun, Norma Risma bersikeras tetap ingin melanjutkan hubungannya ke jennang pernikahan. Terlebih Rozy merupakan cinta pertama Norma Risma.
Norma Risma berharap bahwa Rozy bisa merubah sikapnya setah keduanya menikah. Namun harapan Norma Risma justru berbanding terbalik.
Di lain sisi, Rozy mengaku mendapat ancaman jika tidak menikahi Norma Risma. Norma Risma mengancam akan menyebarkan percakapan Rozy dengan ibunya.
“(Norma Risma) meminta nikah kepada saya. Omongannya kayak gini ‘kalau kamu enggak nikahin saya, nanti saya bakal sebarin chatan kamu ini sama ibu saya,” kata Rozy Zay Hakiki dikutip JagoDangdut dari chanel YouTube Cumi Cumi (5/1/2022).
Rozy pun panik mendapat ancaman tersebut, lantaran ia tidak ingin ibunya mengetahui kabar tersebut. Ia mengkhawatirkan kondisi sang ibu yang kini sudah tua, sehingga ia pun mengiayakan permintaan Norma Risma.
“Saya kan panik, saya juga enggak mau ibu saya lagi sakit udah tua enggak mau syok. Nah makanya yaudah saya turutin,” tandas Rozy.
Belakangan ini Rozy Zay Hakiki memang sudah mulai muncul di publik. Merasa difitnah, Rozy Zay Hakiki melaporkan masalah tersebut ke Polda Banten. Namun laporan tersebut ditolak lantaran belum memiliki cukup bukti yang kuat.