"Ya nggak ngerti, karena gua didoktrin sama teman gua ini, 'Ngapain lu terima laki begini, begini, begini?' Gitu. Jadi gini, laki gua kan kalau sama perempuan kan suka ganjen, dikembangin lah sama dia nih. Gua kan orang cemburuan, dikomporin. Jadi makin jadi. Gua kan orangnya panasan. Ya sudah," imbuhnya.
"Sampai laki gua juga mimpi, mimpi udah dipisahin, sampai segitunya loh. Berarti niat dia tuh sudah jelek. Jadi, intinya gini, dia tuh pengin gua pisah sama laki gua biar duit gua lari ke dia," tutur Mpok Alpa.
Tak hanya itu, Mpok Alpa mengatakan dirinya tetap tersulut emosi lantaran hasutan sang sahabat meski suaminya telah berusaha memberikan penjelasan.
"Iya. Padahal laki gua udah bilang gini, laki gua mempertahankan kalau laki gua bilang ke gua ini efeknya akan berantem, makanya laki gua cukup tahu aja. Padahal dia udah bilangin, 'nggak benar, teman lu nggak bener'," jelas Mpok Alpa.
Tak lama Mpok Alpa akhirnya menyadari jika sahabatnya itu telah berniat jahat kepada dirinya. Mpok Alpa pun memetik pelajaran dari kejadian itu agar lebih terbuka dengan sang suami.
"Emang salahnya diri gua ya. Tapi dijadiin pelajaran sih, selama ini kalau nggak ada keterbukaan. Rumah tangga itu kalau yang terpenting keterbukaan, saling percaya. Pokoknya satu, keterbukaan deh, apapun jenisnya pokoknya saling terbuka," tandas Mpok Alpa.