Karena sang sahabat tidak juga menghubungi dirinya meski sudah disampaikan oleh Mpok Alpa ke media, ia pun mengancam akan membawa kasus tersebut ke pihak yang berwajib.
“Setiap ada permintaan uang, ia meminta uang melalui transfer. Ini ada rekening koran dan sengaja kami tutup agar tidak sebutkan nama. Nanti semua bisa tahu ketika kita sudah membuat laporan tindak pidana,” ujar kuasa hukum Mpok Alpa.
Kendati demikian, Mpok Alpa berharap masiha da itikad baik dari sahabatnya tersebut. Ia pun masih membukakan pintu damai untuk sang sahabat atas kasus dugaan penipuan tersebut.
“Mpok Alpa masih membuka pintu untuk berdamai. Tergantung dia masih beritikad baik atau tidak. Selama ini, memang belum ada itikad baik dari kawan Mpok Alpa ini,” sambung kuasa hukum Mpok Alpa.
Mpok Alpa memberikan jangka waktu hingga 7 hari ke depan kepada shabatnya untuk permohonon damai. Ia berharap sahabatnya bisa beritikad baik untuk meminta maaf dan mengembalikan uang yang telah Mpok Alpa kumpulkan sejak 2018 lalu.