JagoDangdut – Istri Indra Bekti, Aldilla Jelita sempat membuka penggalangan dana untuk biaya pengobatan suaminya. Hal ini pun menuai sorotan publik hingga saat ini.
Pasalnya, meski telah diurungkan, langkah Dila, sapaan akrabnya, dinilai terlalu terburu-buru untuk meminta bantuan sebelum ia berusaha menjual aset-aset yang mereka miliki.
Netizen pun menyarankan agar Aldilla mencoba dengan bantuan BPJS dan banyak juga yang mempertanyakan asuransi kesehatan yang dimiliki oleh Indra Bekti.
Terkait soal penggalangan dana yang viral itu, video lawas tentang maskawin pemberian Indra Bekti pun kembali viral. Diketahui bahwa Indra Bekti dan Aldilla Jelita telah menikah pada 10 Oktober 2010 silam.
Selain digelar pada tanggal 10 bulan 10 dan tahun 2010, Indra juga membuat pernikahannya menjadi unik karena semua yang berhubungan dengan pernikahannya itu berhubungan dengan angka 10. Indra pun menikahi Aldilla saat itu dengan maskawin uang sebesar 10 dinar.
“Ini maskawinnya adalah dinar ya, 10 dinar. Dan ini bentuknya (susunan uangnya) juga angka 10,” kata Indra Bekti, dalam cuplikan video yang diunggah Instagram @bundsthetic, dikutip Senin 2 Januari 2022.
Kala itu, Indra Bekti dan Aldilla Jelita berharap bahwa mereka akan serta merta dikaruniai 10 anak. Indra Bekti pun menjelaskan bahwa mas kawin tersebut boleh dijual oleh Aldilla suatu hari nanti ketika ia memang sangat membutuhkannya.
“Karena ini juga kan emas ya, jadi nilainya fluktuatif. Jadi kalau misalkan kenapa-kenapa nih, amit-amit ya, ini kan jadi bisa dijual,” ungkap Indra Bekti.
Saat ini 1 koin dinar Au 91,7 persen dengan berat 4,25 gram yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), memiliki harga jual sekitar Rp3.548.489 (per 2 Januari 2023), yang berarti 10 dinar milik Aldilla Jelita apabila dijual dapat menghasilkan uang mencapai Rp35 juta.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyetujui agar Aldilla Jelita coba menggunakan mas kawinnya tersebut untuk meringankan biaya pengobatan Indra Bekti.
Selain itu, ada juga netizen yang menyarankan agar asset yang dimiliki dijual. Namun, banyak juga yang tidak menyarankan mas kawin tersebut dijual karena pamali.
“Mba coba jual rumah mobil perhiasan dulu, nanti kalau ga cukup boleh galang dana. Emang membantu itu ga boleh pilih pilih, tapi kalau aku lebih baik sedekah yg jauh dibawah aku daripada jauh diatas aku yg ga punya rumah besar, ga punya mobil bagus, ga punya banyak perhiasan, sabar ya mba semoga ada jalan, coba ikhtiar dulu mba, apa yg kita punya boleh direlain untuk kesembuhan suami, inshaAllah Allah kasih jalan. Semangat ya mba,” komentar netizen.
“Mas kawin tuh bukannya gak boleh dipakai buat kebutuhan pihak yg ngasih ya (suami)? Boleh dijual tp katanya hasil penjualan ya cm boleh istri yg pakai, pamali kalo suami yg ikut nikmatin. Gatau sihhh soalnya tetua di kampungku ngmgnya begitu hehe tp mungkin beda2 lah ya kepercayaannya,” sahut netizen lainnya.
“Tapi maaf. Mas kawin bukany hak istri sepenuhnya? Y mgkn klo mau jual aset2nya dlu sih. Pasti asetnya banyak. Kasian si indra kerja banting tulang, baru masuk RS brp hr istrinya sdh memiskinkan diri,” komentar lainnya.