Meskipun demikian, Syahrini punya cara tersendiri untuk melampiaskan perasaan marahnya. Ia memilih untuk meluapkan emosinya dengan mengaji.
"Jadi aku tumpahkan melalui ngaji. Buat aku ngaji itu vokal les aku," terangnya.
Ia juga menyampaikan ajaran yang ditanamkan oleh sang ayah sejak usianya masih kecil.
"Dari kecil itu selalu mendapatkan pelajaran di rumah bagaimana seharusnya kodratnya wanita itu tertanam sampai aku sekarang," kata Syahrini.
"Kata almarhum papahku sesuksesan apapun perempuan kamu nantinya tetap harus nginjek bumi dan ingat kodrat kamu perempuan, perempuan itu adalah di dalam Islam yang aku imani adalah ibadahnya seorang istri itukan akan dilipat gandakan oleh Allah. Jadi itu yang ingin aku bangun," sambungnya.
Unggahan tersebut ramai menuai reaksi dari netizen. Banyak netizen yang kontra dengan pernyataan Syahrini yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataannya.
"Dia berusaha meyakinkankan orang2 dengan apa yang dia yakini.walau bnyak orang blm tentu yakin itu benar," komentar seorang netizen.