JagoDangdut – Nikita Willy mengungkapkan pandangannya soal haters. Berbeda dengan kebanyakan selebriti lainnya, ia menganggap haters seperti seorang 'mama' yang memacu diirnya untuk jadi lebih baik dari sebelumnya.

Bukan tanpa alasan, ia memandang haters seperti cermin lantaran perkataannya yang selalu jujur. Seperti apa tanggapan Nikita Willy soal haters? Yuk simak artikelnya berikut ini!

Anggap Haters Seperti Mama

Mengutip dari tayangan video dalam akun gosip @insta_julid, Nikita Willy memandang haters bukan seperti para selebiriti lainnya. Ia justru menganggap kehadiran haters itu bagaikan orang tua yang sering menasihati anaknya.

"Haters aku buat aku kayak mamaku sih, penonton paling jujur," ujar Nikita Willy dilansir JagoDangdut dari instagram @insta_julid (1/1/2023).

Bahkan tak jarang Nikita Willy turut mendengarkan perkataan haters tersebut. Ia menjadikan perkataan haters sebagai cerminan dirinya dalam hal yang kurang baik.

"Malah kadang-kadang aku benar-benar mendengarkan mereka kayak misalkan aku di suatu acara. Kalau lovers pasti bilangnya 'oh kamu cantik banget pakai baju ini ini ini'. Kalau haters mereka bisa mencari sisi yang nggak kita sadari untuk menjatuhkan kita. Misalnya 'kamu nggak cocok pakai baju ini'. Setelah dilihat-lihat 'benar juga ya', dari sana kita improve," kata NIkita Wily.

Nikita Willy mengenang masa lalunya, sebelum teknologi berkembang pesat ia mendapatkan banyak surat dari para penggemarnya. Bahkan hatersnya sendiri pun sudah ada waktu itu.

"Dulu tuh aku dapat banyak banget surat di rumah. Karena fans atau haters ngirim ucapan-ucapan pakai surat. Jadi ada juga yang ngirim surat ke aku kalau mereka nggak suka. Aku baca itu surat-surat dari mereka. Dan kalau menurut aku dulu itu lebih sweet karena mereka ada usaha banget untuk ngirim suratnya. Kalau sekarang tinggal ketik lalu kirim," terang Nikita Willy.

Kendati demikian Nikita Willy pun tak luput dari sakit hati atas cibiran dari haters. Karena sudah terjun lama di dunia hiburan tanah Air, Nikita Willy mengaku sudah terbiasa akan hal tersebut.

Alih-alih merasa tertekan dengan omongan haters, ia justru menjadikan komentar pedas haters sebagai acuan agar dirinya bisa menjadi lebih baik.

"Aku ngerasa kayak nggak boleh down, tunjukkan bahwa mereka salah dengan cara aku bekerja lebih keras untuk bisa menjadi yang lebih baik," tandasnya.