JagoDangdut – Kabar mengejutkan datang dari putra sulung Venna Melinda dan Ivan Fadilah, Verrell Bramastha. Pasalnya Verrell merasa kesal karena liburannya rusak karena tasnya dicopet. Hal ini membuat Verrell kehilangan paspor, kartu ATM, kartu kredit, dan dompet. Kakak dari Athalla Naufal ini dicopet saat tengah berada di kawasan Shinjuk, Tokyo, Jepang. Tasnya raib saat dirinya tengah foto-foto di salah satu lokasi.
Verrell Bramastha Janjikan Uang Rp100 Jura Jika Tasnya Dikembalikan
- -
Mengejutkannya, Verrell kecopetan di Omoide Yokocho. Sebuah gang yang tidak bisa dimasuki kendaraan. Hal ini diungkapkan Verrell dalam unggahan insta story di Instagram miliknya.
"Oke guys ini akhirnya aku balik ke tempat di mana tas aku dicolong di Omoide Yokocho. Jadi aku lagi foto. Aku taro di sini (di salah satu tiang kayu) tasnya, aku foto di sini (di tengah jalan gang tersebut), sama teman aku ditaro di sini (tasnya). Nggak ada 5 menit langsung hilang," ujar Verrell Bramasta.
Tak hanya itu, mantan kekasih Natasha Wilona ini pun menulis dan menjanjikan uang sejumlah Rp 100 juta apabila maling tersebut mengembalikan tas beserta isinya. Saat kejadian, Verrell Bramasta mengeluhkan betapa sulitnya mengurus dokumen pribadi miliknya yang hilang. Ia mengaku sulitnya dia mengurus masalahnya di negeri orang. Ia juga mengatakan polisi di Jepang awalnya susah membantu dirinya, tapi setelah melihat namanya di Google baru ada tindakan.
"Maling ngaku yuk. Gue kasih Rp 100 juta kalau balikin," tulis Verrell Bramasta.
"Polisi-polisi di Tokyo awalnya juga susah bantu, terkesan hopeless, giliran Google nama baru dibantu. Itu pun juga sudah 3 jam ditanya bolak-balik untuk verifikasi dengan language barrier yang sangat besar," sambungnya.
Liburan Verrell Bramasta di Jepang justru disibukkan dengan bolak-balik kantor polisi.
"Capeknya urus paspor. Tas dicopet, dompet hilang, liburan jadi harus urusin gini, astaga," kata Verrell Bramasta.
"Ada-ada saja, tas gue dicopet orang di Shinjuku. Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua hilang. Hasilnya sekarang sudah empat jam di kantor polisi Jepang," tandas Verrell.