Dalam mendalami kitab Islam, Tere menjadwalkannya setiap seminggu sekali. Tak hanya belajar, Tere juga mengatakan dirinya jgua menjadi seorang guru ngaji.
"Saya belajarnya tiap pekan, tapi kalau mengajarnya tergantung kondisi. Alhamdulillah lagi bersama teman-teman juga untuk mengenalkan huruf-huruf hijaiyah," sambung Tere.
Meski telah memutuskan untuk meninggalakan dunia musik, Tere tetap mendukun teman-temannya yang masih berkecimpung dalam industra tarik suara. Tere hanya mengingatkan kepada rekan-rekannya dalam membuat karya agar bisa dipertanggungjawabkan di dunia maupun akhirat.
"Buat teman-teman yang masih berkegiatan kesenian, silakan terus lanjutkan karya yang terbaik. Tapi pastikan setiap karya itu bisa dipertanggungjawabkan untuk bekal akhirat kita. Jadi, tidak hanya punya nilai materiil di dunia, tapi juga bermanfaat untuk bekal pulang kita nanti," pungkas Tere.