JagoDangdut – Teddy Pardiyana beberapa waktu lalu kembali menjalani sidang lanjutannya dalam kasus dugaan penggelapan uang, yang dilaporkan oleh anak almarhumah Lina Jubaedah, Rizky Febian.

Sidang kasus dugaan penggelapan yang dilakukan oleh Teddy itu dilaksanakan di Pengadilan Negeri Bandung. Usai sidang tersebut digelar, Teddy ungkap rasa kecewanya karena kasusnya tersebut sudah berjalan selama 3 tahun.

Padahal menurut Teddy, harusnya sidang tersebut bisa diselesaiken dengan cepat.

Teddy Pardiyana Kecewa dengan Rizky Febian

Teddy yang merasa kecewa tersebut mengatakan jika sepertinya memang dari pihak Rizky Febian ingin memenjarakan dirinya.

"Banyak laporan terus ya, bisa dibilang dari pihak sana (Rizky Febian) ingin memenjarakan saya," ucap Teddy.

Selain itu Teddy juga menyinggung masalah anaknya dengan almarhum Lina Jubaedah, Bintang. Bahkan suami almarhum tersebut juga bicara tentang hati nurani.

"Kalau punya hati nurani mudah-mudahan kebuka semuanya, jadi saya secara manusiawi bisa dibilang (Lina Jubaedah) sudah meninggal, sekarang dikasih amanat buat jagain Bintang, saya malah dilaporkan dan ingin dipenjarakan," ucapnya seperti dikutip lewat channel YouTube Intes Investigasi.

Teddy Pardiyana sendiri sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tuduhan penggelapan aset senilai Rp120 juta. Kasus tersebut dilaporkan langsung oleh pihak Rizky Febian selaku anak dari almarhumah Lina Jubaedah.

Teddy diduga melakukan penggelapan uang tersebut hasil dari penjualan mobil milik Lina yang disebutnya berasal dari hasil manggung anak dari komedian Sule tersebut.

Sedangkan Teddy sendiri menganggap jika mobil tersebut adalah milik Lina, bukan penyanyi yang lagi dekat dengan Mahalini itu. Hingga akhirnya Teddy pun berani menjual mobil tersebut dengan rincian untuk melunasi istrinya itu.

"Saya tahunya itu (mobil) milik istri saya, saya melakukan hal itu ya karena memang buat pelunasan utang ke bank, buat waktu itu mikirnya ke sana saja, gak mikir punya siapa..," kata Teddy.