"Ada something yang mungkin tidak bisa menjadi konsumsi publik, tapi buat saya, saya juga tidak membenarkan makanya gue nggak menjawab," jelas Ruben.
"Gue tidak membenarkan, apapun itu buat gue salah. Tapi pasti ada sesuatu yang mungkin memang tidak bisa diceritakan. Jordi punya jawaban sendiri, di satu sisi gue harus ditengah-tengah, tidak boleh membenarkan siapapun," imbuhnya.
Pria 39 tahun ini pun mengaku sudah menegur adiknya yang telah diberi tanggung jawab mengurus OPP. Kehebohan soal gaji yang belum dibayar itu berawal dari curahan hati karyawan Geprek Bensu yang viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Tetapi kini persoalan itu disebut Ruben sudah diselesaikan.
"Gue enggak ada niat menjelekkan atau mungkin membela diri, enggak. Tanya adek gue, gue sampai (bilang) 'enggak boleh loh gitu'," kata Ruben.
"(Sudah) selesai, kalau enggak (selesai) mah pasti tetep (ramai)," imbuhnya.
Kakak dari Jordi Onsu ini pun menyebut siapapun orang yang bekerja dengannya, ia sama sekali tidak ingin membuat mereka kesulitan. Hal tersebut dibuktikan dengan tetap bertahannya Geprek Bensu selama pandemi meskipun tak menghasilkan uang. Ruben bahkan sampai menggunakan uang sendiri untuk menggaji karyawan, sampai akhirnya ia sudah tidak sanggup lagi.
"Karena menurut gue gini, ketika gue ketemu karyawan yang bekerja, gue kayak 'dia lagi bergantung hidupnya sama gue,' selama lo enggak kecewain gue, lo tenang deh, selama gue masih hidup, selama gue masih ada, lo tenang," tandasnya.