JagoDangdut – Baru-baru ini restoran Geprek Bensu dihebohkan dengan berita bahwa karyawan diduga belum mendapatkan gaji. Beberapa dari mereka menuangkan kesedihannya melalui TikTok dan Instagram. Kendati nama Ruben Onsu ikut terseret, akhirnya ia angkat bicara.
Sebenarnya, Ruben bukan yang menangani PT Onsu Pangan Perkasa (OPP). Kini perusahaan tersebut dipegang oleh sang adik yakni Jordi Onsu. Sementara Ruben bertanggung jawab atas Media Onsu Perkasa (MOP).
Maka dari itu, Ruben kaget mengetahui kabar tersebut beredar di media sosial. Suami dari Sarwendah ini buka suara melalui kanal YouTube milik Irfan Hakim, deHakims Story.
"Karena ramai jadi tahu. Gue panggil tuh, gue cari, kumpulin semua HRD," ungkap Ruben.
Ruben mengaku sempat tak paham dengan permasalahannya karena ia tak lagi turun tangan mengurus perusahaan tersebut. Namun tetap saja namanya yang disebut-sebut.
"Gue bilang, ya karena apapun itu orang pasti nyari ke gue, padahal gue nggak paham betul karena sudah gue limpahkan. 'Apa sih yang terjadi sebenarnya?'," sambungnya.
- Amel
Pria berusia 39 tahun ini tak mau blak-blakan mengutarakan apa yang sebenarnya terjadi. Ia mengatakan ingin berperan sebagai pihak yang netral.
"Ada something yang mungkin tidak bisa menjadi konsumsi publik, tapi buat saya, saya juga tidak membernarkan makanya gue nggak menjawab," tutur Ruben.
Ruben menyebut bahwa apapun persoalannya, ia tidak membenarkan. Bagi Ruben, sang adik juga pasti mempunyai cerita sendiri.
"Gue tidak membenarkan, apapun itu buat gue salah. Tapi pasti ada sesuatu yang mungkin memang tidak bisa diceritakan. Jordi punya jawaban sendiri, di satu sisi gue harus di tengah-tengah, tidak boleh membernarkan siapapun," katanya panjang lebar.
Langkah Ruben usai mengetahui berita ini adalah menegur Jordi yang telah diberi amanah untuk mengurus OPP.
"Gue nggak ada niat menjelekkan atau mungkin membela diri, nggak. Tanya adik gue, gue sampai, 'nggak boleh loh gitu'," ucap Ruben.
Ruben menyatakan bahwa urusan tersebut sekarang sudah selesai.
"Selesai, kalau nggak mah pasti tetep (ramai diperbincangkan)," pungkasnya.