"Sempat Saudara menangis?," tanya Hakim.
"Saat mendengar letusan saya menangis karena saya tidak tahu ini ada apa," sahut Putri.
Tak hanya itu, hakim pun seolah menyatakan jika wajar saja PC menangis jika mengetahui apa yang terjadi. Tetapi, PC justru menangis hanya karena mendengar suara tembakan.
"Kapan Saudara mengetahui ada skenario (tembak menembak yang dibuat Ferdy Sambo)?," tanya Hakim.
"Tanggal 9 (Juli)," jawab Putri Candrawathi,
Bahkan istri Ferdy Sambo ini pun bersikeras mengatakan baru mengetahui skenario setelah suaminya, menjelaskan. Hakim lalu bertanya apakah tangisan di rumah Duren Tiga merupakan bagian dari skenario atau bukan.
"Waktu sorenya itu Pak Sambo menyampaikan ke saya nanti ada anggota Polres. Kronologis di situ saya mengetahui cerita apa yang Pak Sambo buat," jelas Putri Candrawathi.