Devano meminta untuk orang yang terus mencampuri kehidupan pribadinya, terlebih hal itu juga menyinggung orang-orang terdekat Devano. Bahkan dirinya mengaku rela mati dibandingkan harus hidup dihantui dengan kata-kata yang menyakitkan.
"Biarkan saya hidup dna memilih apa yang membuat saya bahagia. Stop dengan cerita dongeng kalian. Konspirasi kalian soal hidup saya tidak benar dan tidak menarik sama sekali," kata Devano.
"Maki-maki saya aja tapi jangan sentuh lingkungan yang saya punya. Ambil saja kebahagiaan yang saya punya, tapi jangan ambil kebahagiaan orang-orang terdekat saya. Sudah terlalu banyak kata-kata kalian yang menyakitkan. Atau bunuh saja saya sekalian. Saya lebih baik mati daripada harus hidup sengsara karena kata-kata sakit dari kalian," sambungnya.
Lebih lanjut, Devano Danendra mengaku telah hidupnya telah berubah. Namun, ia menegaskan perubahan yang terjadi pada dirinya bukan untuk mengesankan orang lain.
"Sampai kapanpun, kalian gak akan kenal saya. Saya berubah pun karena apa yang sudah terjadi selama saya hidup, bukan karena siapapun, saya sudah dewasa saya nggak mesti ngerubah diri saya sendiri untuk dapetin orang lain atau untuk kebahagiaan sesaat," kata Devano.
Di akhir tulisannya, Devano mengingatkan kepada para pengikutnya untuk tidak terlalu aktif dalam bermain media sosial. Ia menjelaskan dampak negatif jika seseorang terlalu sering bermain media sosial.
"Terima kasih. Dan jangan banyak main sosmen. Nanti otaknya kotor. Hidup cuman sekali. Pergi main, ketawa sama temen-temen, cari pacar. Jangan tanya saya soal kehidupan, saya jg udah gapunya spirit buat ngapa-ngapain lagi," pungkas Devano.