"Mau makan dari mana sebetulnya karena wajib lapor aja Senin-Kamis, ada panggilan (kerja) dari Jakarta nggak bisa karena tahanan kota katanya," jelas Teddy Pardiyana.
Kini dirinya hanya bisa menjadi tukang pijat untuk menyambung hidup. Untungnya ia masih dapat bantuan dari rekan-rekannya.
"Kemarin-kemarin (makan) masih dari ngobatin lah, mijit, kemarin sempat buka restoran juga, ya ada juga lah bantuan dari teman-teman saya," tandas Teddy.