Wigung menjelaskan upacara adat Jawa selanjutnya adalah sungkeman, diman nantinya Erina akan melakukan sungkeman kepada ibunya. Setelah itu akan dilanjutkan dengan upacara adat Jawa.
"Upacara Langkahan dilakukan karena mbak Erina ini kan mendahului dua kakaknya yang belum menikah," jelas Dani Wigung.
Setelah itu, Dani Wigung mengatakan akan ada Siraman. Air Siraman tersebut diambil dari tujuh sumber yaitu air Zam-Zam, air dari rumah mempelai putri, dari rumah mempelao putra, Keraton Yogyakarta, Keraton Solo, Puro Pakualaman dan Puro Manguknegaraan.
"Ada tujuh sesepuh yang akan menyirami mbak Erina. Kemudian dilanjutkan dengan acara yang namanya Muloni yaitu mengucurkan air dari klenting (kendi). Untuk pengantin yang muslim dipakai wudhu kalau bukan Muslim yang dikucurkan sampai airnya habis. Setelahnya Mecah Pamor atau memecah kendi yang tadi dipakai," kata Dani Wigung.
Selanjutnya, akan ada upacara Potong Rikmo, dimana Sofiatun Gudono akan memotong rambut Erina GUdono. Adaa tiga bagian yang akan dipotong yaiti di dahi, kepala, dan bagian belakang leher. Dani Wigung mengatakan ini semacam tolak bala.
"Kemudian ada upacara Ngerik yaitu memotong rambut tipis di bagian dahi. Kemudian Ngratus Harum," pungkasnya.