JagoDangdut – Pedangdut, Nassar Fahad Ahmad atau yang akrab disapa King Nassar berharap kabar retaknya rumah tangga Muzdalifah dan Fadel Islami tidak benar, dia mendoakan pasangan yang menikah pada 26 April 2019 lalu itu tetap harmonis.

“Iya harus baliklah enggak boleh gimana-gimana, pokoknya harus baik-baik gitu,” ujar pelantun Seperti Mati Lampu itu kepada wartawan saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 29 November 2022

Dia beranggapan, semua kabar soal keretakan rumah tangga mantan istrinya itu anya isu serta mengajak untuk mendoakan yang terbaik.

“Semoga itu cuma isu aja ya, ya bumbu saja mungkin. Jadi kita harus doakan juga yang terbaik untuk semuanya itu,” tambahnya

Lebih lanjut, ditanya soal penyakit yang diderita Muzdalifah, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit beberapa waktu lalu, Nassar beranggapan, mantan istrinya tersebut hanya kelelahan sehingga membuat kesehatannya menurun hinga membutuhkan perawatan medis.

“Mungkin kecapekan karena namanya kan cuacanya lagi kurang bagus mungkin capek. Jadi kita mesti jaga kondisi badan. Pokoknya sehat-sehat dan aman-aman aja," kata pria 34 tahun itu

Saat Musdalifah sakit, Nassar tidak sempat menjenguk Muzdalifah. Hal itu dikarenakan dirinya baru pulang dari luar negeri. Meski begitu, Nassar tetap memberikan dukungan dan berharap yang terbaik dalam masalah ini.

Meski masih berhubungan baik, Nassar mengaku tidak saling curhat satu sama lain. Menurutnya hubungan baik dengan Muzdalifah hanya sebatas pertemanan saja.

Sebelumnya diberitakan, Muzdalifah tak menampik jika rumah tangganya sedang dilanda prahara sampai saling unfollow di media sosial dengan sang suami, Fadel Islami. Muzdalifah mengatakan bahwa konflik dengan sang suami tidak ada hubungannya dengan perselingkuhan.

“Enggak, enggak ada (pelakor). Beda visi saja, enggak ada orang ketiga,” ujarnya meluruskan. Muzdalifah mengaku bahwa menjalin rumah tangga dengan pria yang 15 tahun lebih muda darinya bukan sesuatu yang mudah.

Ia harus kuat mental saat menjalin rumah tangga dengan Fadel Islami, “kuat dalam arti, namanya kita kan pernah ada pengalaman pahit (cerai). Intinya, pengalaman itu yang membuat saya kuat,” Muzdalifah membeberkan.