JagoDangdut – Nama penyanyi dangdut cilik Farel Prayoga kini tengah melambung tinggi. Usai viral di sosial media, Farel juga sempat diungang oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi acara Agustusan menyanyi didepan banyak orang yang hadir di Istana Negara. Hal itu membuat Farel semakin terkenal, dan kini ia sibuk riwa riwi di layar kaca.

Agung Blarak Sebut Farel Prayoga Berubah tak seperti dulu lagi

Namun siapa sangka, di balik viralnya bocah asal Banyuwangi ini, ternyata ada andil orang-orang yang mendampinginya saat meniti karier dari nol. Tak hanya ayah Farel Prayoga, Joko Sunyoto, ada pula nama Wandra Restusiyan dari One Nada Music Studio, yang berperan, meski tak diakui.

Terbaru, ada Agung Blarak, yang tiba-tiba muncul memberi kesaksian. Agung Blarak itu adalah nama panggung dari Agung Pratama. Ia disebut sebagai salah satu orang yang paling berjasa memperkenalkan nama Farel, jauh sebelum viral. Agung merupakan orang yang pertama kali mengajak Farel manggung, dari yang semula hanya mengamen bersama ayahnya.

Agung pun mengajak Farel manggung dari hajatan ke hajatan. Kadang-kadang semua kebutuhan manggung Farel, Agung lah yang menyediakan bahkan hingga honor manggungnya. Agung huga yang menghubungkan Farel dengan Wandra Restusiyan, hingga sering diajak kolaborasi oleh One Nada Music Studio, untuk membuat proyek video musik. 

"Mas Wandra kan awalnya enggak tahu, kalo Farel ternyata anak didiknya," kata Agung di YouTube LSAP Banyuwangi.

Namun kini Farel disebut bak kacang lupa kulit, sejak tampil di Istana Negara, Farel kini seolah tak mengingat lagi sosok Agung, yang telah banyak berjasa padanya. 

"Kurang komunikasi sekarang, enggak kayak dulu. Kalo dulu kan enak langsung bawa, kalo sekarang kan susah. Enggak kayak dulu. Kayak ada yang ditutupi. Dulu dia curhat sama saya. Dia kan enggak mau main sama temen-temen sebayanya," jelas Agung.

"Kalo nyapa itu kayak enggak akrab. Kok enggak kayak dulu. Kalo sekarang ya, kan enggak komunikasi lagi. Kalo Farel ganti nomor (HP) iya, tapi kalo nyimpan (nomor HP Agung) kayaknya enggak. Pas ketemu aja yo enggak minta, mosok saya yang minta, dia kan saya yang momong, gitu lho," imbuhnya.

Meski begitu, sebenarnya Agung ikut merasa bangga atas pencapaian Farel sekarang. Tetapi ia hanya minta, agar sifar Farel jangan sampai berubah.

"Ya kalo sudah jadi orang kan saya juga ikut bangga. Sifatnya Farel saya tahu. Farel orangnya care, ke semua orang dia baik. Perubahan yang saya alami ya pas dia pulang dari istana itu. Apa ini ada pihak lain atau gimana. Kayak ada yang mau diomong tapi enggak berani dia. Ya saya ya seolah enggak ada apa-apa," tandasnya.