"Semoga saudar-saudara kita di cianjur Di berikan kekuatan ketabahan Mohon pertolongan mu ya Allah," tulis Lesti Kejora seperti dikutip lewat akun @lestykejora.
Bahkan beberapa waktu lalu keluarga Dinar Candy yang berada di Cianjur juga ikut terdampak. Sempat kehilangan kontak dengan adiknya, Dinar bahkan mengumumkan adiknya itu hilang.
Hingga akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat beserta keluarga yang lainnya.
Seperti yang diketahui, Gempat Cianjur kemarin, telah menelan korban jiwa mencapai 162 orang. Selain itu ada juga 326 orang luka berat dan ringan, sedangkan untuk rumah yang mengalami kerusakan berat jumlahnya mencapai 2.345. Akibatnya kini terdapat sekitar 13.400an orang mengungsi.
Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lewat laman media sosial pribadinya.
“Per jam 21.00, Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2,345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi. 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” tulis Ridwan Kamil.
"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin,” ucap Kang Emil di Pendopo Bupati Cianjur.