JagoDangdut – Nikita Mirzani kini masih berstatus sebagai tahanan Rutan Serang Kelas II B akibat kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya. Sebelum ditahan oleh Kejari Serang, pihak kepolisian sempat melakukan penggeledahan di rumah Nikita Mirzani.
Saat penggeledahan tersebut, Nikita Mirzani mengaku mendapatkan perlakuan yang cukup sadis. Bahkan penggeledahan itu meninggalkan bekas trauma bagi anak-anaknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nikita Mirzani saat menjalani sidang pembacaan eksepsi atau nota keberatan, pada Senin, 21 November 2022. Lantas seperti apa trauma yang dialami oleh keluarga Nikita Mirzani? Simak selengkapnya!
Alami Trauma
- VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Nikita Mirzani kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik atau pelanggaran UU ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra, kekasih Nindy Ayunda.
Baru-baru ini, Nikita Mirzani menjalani sidang yang kedua dengan agenda pembacaan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan JPU (Jaksa Penuntut Umum). Sebelum menjadi tahanan Kejari Serang, pihak kepolisian menggeledah rumah Nikta Mirzani terlebih dahulu.
Saat penggeledahan, Nikita Mirzani mengaku keluarganya mendapatkan perlakuan kasar dari pihak kepolisian, yang meninggalkan trauma kepada anak-anaknya. Saat itu dirinya sedang tidak berada di rumah, sehingga ART Nikita Mirzani yang harus menghadapi pihak kepolisian tersebut.
"Karena adanya tekanan, paksaan, dan tindakan sewenang-wenang dengan mencekiki (ART), juga melakukan perusakan jendela yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Polres Serang Kota," kata Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menjelaskan polisi mengamnil paksa iPad yang saat itu tengah digunakan oleh anaknya. Lolly, anak sulungnya sempat meminta polisi untuk tidak mengambil iPad adiknya.
"Anak saya yang perempuan berkata dan berteriak sambil menangis dengan penuh rasa takut 'Tolong pak polisi iPad saya jangan diambil'," ujar Nikita.
Kendati demikian, anggota kepolisian Polres Serang Kota tetap merebut iPad itu dari anaknya. Selain itu, Nikita Mirzani juga mengatakan putri sulungnya dicubit dan didorong oleh polisi yang menggeledah rumah Nikita Mirzani.
Momen penggeledahan itu berhasil direkam CCTV rumah Nikita Mirzani dan juga rekan ibu tiga anak itu yang saat itu berada di rumahnya.
"Semua kejadian dan perbuatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Serang Kota di dalam rumah saya telah terekam CCTV dan direkam juga oleh teman saya yang sedang berada di dalam rumah," pungkas Nikita.
Hal tersebut menjadi salah satu eksepsi atau nota keberatan yang diutarakan Nikita Mirzani di depan Majelas Hakim. Ia menuntu keadilan atas kasus yang kini tengah menimpanya.