JagoDangdut – Presenter Daniel Mananta pernah disibukkan dengan pekerjaan yang padat pada masa kejayaannya. Diketahui bahwa dirinya sering menjadi host di sebuah acara pencarian bakat hingga bertahun-tahun. 

Bukan tanpa alasan, nampaknya ia ingin lebih menikmati kebersamaan dengan keluarga. Dengan sibuknya ia bekerja, ia mengaku sempat tak akur dengan keluarga, hingga jauh dengan Tuhan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Jauh dengan Tuhan

Ia pernah berpikir bahwa tanpa kesibukan, ia adalah orang yang malas. Sehingga ia pernah di sibukkan dengan pekerjaan dan hanya memikirkan pekerjaan.

“Gue sejujurnya ini pengalaman gue. Gue dulu pernah sibuk habis gitu nggak mikirin apa-apalagi selain kerja kerja kerja. Ya gue pengen gue harus produktif aja. Karena gue mrasa kalo misalnya gue tidak sibuk itu artinya gue males,” kata Daniel Mananta dikutip dari akun TikToknya.

Dengan kesibukan pekerjaan yang ia jalani, ia sampai menghiraukan anak-anak dan istrinya. Bahkan, untuk berdoa kepada Tuhan saja hanya sebatas ritual.

“Ketika anak gue datang ke gue mau main, gue bilang ‘sorry papa lagi sibuk’. Ketika istri gue ngajak ngobrol gue akan bilang ‘lo nggak bisa ngelihat gue lagi kerja’. Ketika gue saatnya untuk berdoa gue yang kaya, yaudah lah cuma ngelakuin sekedar ritual aja gitu yang penting check list aja,” pungkasnya.

Kesibukan buat cepat depresi

Daniel mengaku jika pengalaman yang ia rasakan, kesibukan yang menggebu-gebu dan memprioritaskan pekerjaan semata bisa membuatnya cepat depresi dan cepat marah.

“Gue burnout, gue cepet depresi, gampang banget marah, gampang banget kaya ngerasa takut kalau misalnya nanti ini terjadi gimana. Karena gue nggak ada waktu untuk istirahat atau memulihkan diri gue. Gue bener-bener udah kosong, terkuras, nggak ada waktu sama sekali untuk mengisi diri gue sendiri,” pungkasnya.

Lebih bijak ambil pekerjaan

Lantaran kesibukan pekerjaan membuat dirinya jauh dengan keluarga dan Tuhan, kini ia lebih bijak dalam mengambil pekerjaan dan memberi waktu untuk dirinya beristirahat.

“Sampai akhirnya gue secara intensional (niat) memutuskan untuk lebih bijak dalam mengambil pekerjaan dan waktu gue untuk beristirahat. Nah jadi ini yang gue lakuin ya,” kata Danil.

Dengan demikian, ia bisa lebih fokus membangun hubungan dengan orang tersayang, fokus membangun hubungan dengan diri sendiri, juga fokus membangun hubungan dengan Tuhan.

“Suatu hari pas gue lagi istirahat itu bener-bener gue nggak pegang HP, gue fokus untuk ngebangun hubungan sama orang-orang yang gue sayang, fokus ngebangun hubungan sama diri gue sendiri dengan olahraga, dengan baca buku, dengan mengembangkan diri gue, dengan makanan-makanan yang sehat. Atau manjain diri gue sendiri, misalnya gue pijat refleksi. Gue sendiri juga fokus untuk membangun hubungan dengan Tuhan juga gitu,” pungkas sahabat Ustadz Abdul Somad itu.