“Waktu itu kartu kredit aku sampai 1 miliar, gesek sampai kartunya aku potek aja, dulu. (Limit kartu kredit) 100 (juta) tapi punya kartunya 10, jadi 1 M. Ya slow aja,” ucap Pinkan Mambo.

Walau telah mengeluarkan jumlah uang yang besar untuk pasangannya. Pinkan Mambo mengaku tidak menyesal telah melakukan itu karena ia bisa memetik pelajaran serta hikmah dari kejadian itu.

"Nyesal karena sebucin itu, tapi gue enggak nyesal karena gue mendingan nakal sekalian habis itu gue bertaubat terus daripada gue sampai hari ini bilang orang acak-acakan tapi sebenarnya dirinya yang acak-acakan,” ungkap Pinkan Mambo.

Selain itu, Pinkan Mambo juga mengaku dulu dirinya begitu komsumtif dan mudah mewujudkan keinginan pasangannya, bahkan hingga membelikan rumah.

“Dulu ya kalau misalnya aku Ratu, aku ke mall itu enggak akan pernah mau pulang. Aku ke mall nanti pindah cafe, mabuk-mabukan di Ancol nanti bayar cafe satu klub gua bayarin, mobil sekali beli sepuluh rumah sepuluh segala macem, jadi kaya cowo juga 'lu mau apa' 'mau rumah ya beb ya' yaudah aku beliin,” tutur Pinkan Mambo.

Pinkan Mambo mengaku masa lalunya telah membentuk kepribadiannya seperti saat ini. Kini dirinya lebih tegas dan selektif dalam memilih pasangan.