Ia juga menceritakan, tujuan berbisnis di antaranya adalah untuk membantu orang muslim dan sesama manusia yang membutuhkan. Bahkan salah satu karyawannya saat ini ada yang non-muslim.
Ning Syifa tak menampik bahwa harus menjalani hidup dengan peran ganda sebagai seorang istri dan ibu serta pengasuh pondok pesantren. Baginya, hal itu sama sekali tidak memberatkan dirinya untuk menjalani bisnis di bidang fashion, snack, hingga ayam goreng.
- -
Melalui usaha ini pula, Ning Syifa dapat menganggap orang bahwa menjadi pengasuh hanya berkutat di pesantren. Baginya, bisnisnya atau usaha telah membuktikan bahwa seorang nawaning juga mampu menjalani pengusaha.
Ning Syifa yang juga merupakan cucu asli Rhoma Irama ini berharap kepada semua santri bahwa ketika keluar dari pesantren jangan pernah melupakan jasa guru.