JagoDangdut – Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag saat ini tengah menjadi perbicangan warganet lantaran pasangan tersebut diduga ditipu sampai Rp 10 Milliar rupiah oleh Steven.
Lantaran tidak ada itikat baik dari Steven, maka Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Saat ini kasus tersebut sudah sampai ke tahap persidangan, terbaru Jessica Iskandar dan Vincet Verhaag ditemani kuasa hukumnya, Rolland E. Potu tengah hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Steven Tidak Hadir
- Jessica Iskandar INSTAGRAM
Namun sayang, Christopher Steffanus Budianto (CSB) alias Steven tidak hadir dalam agenda mediasi tersebut.
"Hari ini adalah agenda mediasi. Karena klien kami Pak Vincent dan Bu Jessica hadir secara langsung tetapi CSB tidak hadir dalam mediasi dan diwakili oleh kuasa hukumnya," kata sang kuasa hukum, Roland E. Potu.
Merasa Kecewa dan Nangis Saat Sidang
- Ig
Dengan ketidakhadiran Steven dalam agenda mediasi tersebut membuat Jessica Iskandar merasa kecewa.
Pasalnya, Jessica Iskandar juga mempunyai kewajiban untuk mengurus anaknya, terlebih lagi anaknya yang masih kecil yakni Don yang masih membutuhkan ASI dari sang ibu.
"Kecewa (sidang mediasi ditunda) ya, gimana ya. Masih ngurus anak masih menyusui. Ya kecewa aja," kata Jessica Iskandar.
Bahkan aktris pemeran Dealova ini mengaku sampai menangis di persidangan. Ia merasa lelah hati, pikiran, tubuh, waktu hingga biaya yang sudah banyak ia korbankan.
"Ya nangis (saat sidang). Saya capek hati, pikiran, badan, waktu, biaya juga," kata Jessica.
Vincent Verhaag merasa kesal dengan sikap Steven padahal ia hanya ingin terdakwa hadir dalam persidangan tersebut.
Padahal, Vincent Verhaag mengagtakan bahwa CSB sempat menginginkan masalah tersebut diselesaikan dari hati ke hati.
"Hadir aja CSB, kan katanya dari pihak sebelah pengin hati ke hati. Ya udah, hati ke hati jangan enggak hadir. Kan dari awal kita mintanya kayak gitu," kata Vincent Verhaag.
Suami Jessica Iskandar itu juga mengaku sangat menyayangkan CSB yang hanya mendatangkan wakilnya untuk hadir. Vincent juga menginginkan adanya perdamaian jika ada itikad baik, namun baginya jika CSB tidak hadir, pertanda tidak adanya itikad baik.
"Jangan bilang diwakilkan. Ini mau damai apa enggak? Kalau mau damai, jangan pasal dan kuasa hukum. Kalau ada kuasa hukum kan pertanda tidak ada iktikad baik," sambungnya.