JagoDangdut – Fitri Salhuteru membongkar awal mula Nikita Mirzani terseret kasus dugaan pencemaran nama baik sampai harus mendekam dalam Rutan Kelas IIB Serang selama 20 hari. Hal tersebut disampaikan Fitri Salhuteru melalui unggahan instagram storynya.
Hal itu bermula saat Nikita Mirzani dituding punya hubungan yang spesial dengan Askara Parasadi Harsono, mantan suami Nindy Ayunda. Karena tuduhan itu, Nikita Mirzani kerap mendapat teror dari seseorang yang tidak dikenal, bahkan anak kedua Nikita Mirzani juga ikut diteror.
Nikita Mirzani pun akhirnya mengetahui sosok dibalik teror yang menimpa keluarganya. Karena kesal, Nikita Mirzani menyinggung kasus Dito Mahendra dan Nindy Ayunda yang diduga melakukan penyekapan dan pengainayaan. Hingga akhirnya Nikita Mirzani kini harus ditahan atas laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Dito Mahendra, Kekasih Nindy Ayunda. Simak selengkapnya!
Kronologi Kasus UU ITE yang Menyeret Nikita Mirzani
- VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Fitri Salhuteru angkat bicara soal kasus yang saat ini menimpa sahabatnya, Nikita Mirzani. Wanita berusia 48 tahun itu menjelaskan awal mula kejadian hingga Nikita Mirzani harus mendekam dalam sel tahanan sejak 25 Oktober 2022 lalu.
Melalui unggahannya, Fitri Salhuter mengatakan kejadian tersebut bermula saat Nikita Mirzani dituding memiliki hubungan dekat dengan Aska, mantan suami Nindy Ayunda. Sejak saat itu, Nikita Mirzani mendapatkan teror dan intimidasi, bahkan anak kedua Nikita pun ikut mendapatkan teror.
"Berawal dari tuduhan Nikita ada hubungan dengan Aska (mantan suami Nindy Ayunda). Teror mulai terjadi, dari pengiriman bunga, intimidasi orang ke kediaman Nikita, intimidasi kepada seluruh orang dekat dengan Nikita, bahkan gak segan peneror memegang kepala Azka anak Nikita, sebagai tanda mereka mengawasi (mungkin itu maksudnya)," terang Fitri dikutip dari instagram @fitri_salhuteru.
Nikita Mirzani akhirnya mengetahui siapa sosok dibalik teror yang menyerang dirinya dan keluarga.
"Ketika Nikita tahu atas laporan mantan lawyer saudara D dan mantan suster N, siapa yang meneror, bagaimana caranya, tujuannya cuma ingin di bilang hebat," lanjutnya.
Kemudian Nikita Mirzani menyinggung kasus yang sudah ramai diperbincangkan di media sosial dan berita-berita yang beredar. Ia menyinggung kasus Dito Mahendra yang diduga menganiaya satpa dan kasus penyekapan yang diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda terhadap Sulaeman.
"Tetapi Niki membalas dengan ucapan di sosmed, itu pun sudah ramai dibicarakan di sosmed dan berita online tentang pemukulan satpam dan penyekapan. Lalu Niki membuat story di sosmed tentang berita yang sudah ramai dibicarakan," kata Fitri Salhuteru.
Nikita Mirzani Resmi Ditahan
- VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Hingga akhirnya, Nikita Mirzani pun dilaporkan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota, pada 16 Mei 2022 lalu. Fitri Salhuteru mempertanyakan kasus tersebut yang prosenya sangat cepat dari kasus lainnya.
"Lalu terjadilah laporan ITE yang kita semua tahu, Nikita sampai ditahan! Sangat aneh proses laporan dengan cepatnya laporan saudara D, bisa diproses, bahkan lebih cepat dari kasus apapun di negeri ini," ucap Fitri Salhuteru.
Lebih lanjut, Fitri Salhuteru menuntuk keadilan hukum, ia menyinggung laporan terhadap Dito Mahendra atas kasys dugaan penyekapan sejak 2021 lalu, namun kekasih Nindy Ayunda itu belum juga ditahan hingga sampai saat ini.
"Pertanyaan saya kepada aparat negara, ketika saudara D dilaporkan juga dengan perbuatan penyekapan, pemukulan, dan perampasan kemerdekaan orang lain, bagaimana prosesnya, apakah benar saudara D yang sangat hebat sehingga merasa pemilik negara ini, lalu mampu mengatur hukum di negeri ini," pungkas Fitri Salhuteru.